Berita Viral
Buron dari Kendal, Ini 5 Fakta Afdian yang Bunuh 2 Orang, Keberadaannya Tercium Polisi karena Sandal
Ia tewas saat polisi mengepung rumahnya di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buai Pameku Peliung, Kabupaten OKU Timur
TRIBUNJATENG.COM - Kabur dari penjara dan melakukan dua kali pembunuhan, Afdian akhirnya ditembak petugas.
Ia tewas di tempat setelah sebelumnya lebih dulu melancarkan tembakan ke polisi.
Afdian Saputra (33), pelaku pembunuhan dan perampokan BRI Link di Way Bungur Lampung Timur tewas ditembak polisi pada Sabtu (29/1/2022).
Ia tewas saat polisi mengepung rumahnya di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan Buai Pameku Peliung, Kabupaten OKU Timur.
Baca juga: Viral Punya 8 Istri Istri Cantik, Pria Ini Ungkap Harta Kekayaannya, Beda dari Anggapan Orang
Baca juga: Ketemu Jokowi, Para Sultan Kalimantan & Kepala Adat Dayak Dukung 100 Persen IKN di Kaltim
Sebelum dilumpuhkan oleh polisi, Afdian nekat menembaki petugas yang mengepung rumahnya.
Tak mau ambil risiko, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan Afidan.
Pria 33 tahun itu tewas saat perjalanan ke RS Bhayangkara untuk perawatan.
Berikut 5 hal tentang Afdian, pelaku perampokan dan penembakan karyawan BRI Link di Lampung beberapa waktu lalu:
1. Kabur dari penjara di Kendal
Afdian alias Andrian adalah seorang narapida yang kabur dari Lapas Terbuka Kendal, Jawa Tengah pada November 2021.
Napi pindahan dari Lapas Kedungpane, Semarang tersebut melarikan diri dengan cara melompat pagar usai shalat shubuh.
Petugas mencari keberadaan Afdian di beberapa kota yang yang pernah disinggahi.
Namun sosok Afdian tak ditemukan hingga akhirnya pihak lapas mendapatkan kabar jika Afdian ditemukan tewas ditembak polisi karena menembak pegawai BRI Link di Lampung.
2. Tembak pria di OKU, 5 hari setelah kejadian di Lampung

Afdian menembak pegawai BRI Link, Leli Agustin (20) di kepalanya hingga tewas pada Senin (21/1/2022) sore.