Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Jangan Sampai Terlewatkan, Festival Durian Gempolan Karanganyar Digelar Hingga Kamis 3 Februari 2022

Festival durian di Jalan Kerjo-Ngargoyoso, tepatnya Dusun Karanggandu, Desa Gempolan itu berlangsung pada Selasa (1/2/2022) hingga Kamis (3/2/2022).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Pengunjung memilih durian di stand Festival Durian Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Selasa (1/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Ratusan durian yang dijual di Festival Durian Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, ludes dalam hitungan jam, Selasa (1/2/2022). 

Festival durian yang digelar di Jalan Kerjo-Ngargoyoso, tepatnya Dusun Karanggandu, Desa Gempolan itu berlangsung pada Selasa (1/2/2022) hingga Kamis (3/2/2022).

Ada puluhan stand yang menjual durian, produk UMKM warga di dalam festival tersebut. 

Baca juga: Hindari Mobil, Truk Tangki Tabrak Pohon di Karanganyar

Baca juga: 739 Sepeda Motor Knalpot Brong Ditindak Satlantas Polres Karanganyar

Baca juga: Bus Rombongan dari Demak Kecelakaan di Tawangmangu Karanganyar, Begini Kondisi Penumpang

Baca juga: Hujan Lebat, Pagar Balai Desa Matesih Karanganyar Ambrol

Pedagang durian, Madit menyampaikan, mulai membuka stand pada pukul 08.00.

Ada beberapa jenis durian yang dijual seperti ketan, mentega, dan lokal.

Durian tersebut dijual dengan harga berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu. 

"300 lebih durian sudah terjual," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (1/2/2022).

Dia pun puas dengan festival yang baru kali pertama ini digelar di Desa Gempolan.

Melalui festival ini dapat menarik animo masyarakat.

Lanjut Madit, biasanya pembeli datang langsung ke lapak warga di rumah masing-masing. 

Pedagang lainnya, Mustakim menambahkan, 50 durian miliknya telah habis terjual dalam waktu satu jam.

Dia menjual durian seharga Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu.

Selain itu dia juga menjual durian dalam bentuk paketan, Rp 100 ribu dapat tiga durian. 

Menurutnya festival ini bagus karena dapat menarik para pengunjung untuk dapat ke sentral durian di Desa Gempolan. 

"Bisa mengenalkan durian lokal dan sentral durian," ungkapnya. (*)

Baca juga: Tahun Ini Target Pendapatan Retribusi Parkir di Semarang Rp 4,6 Miliar, Dishub: Sudah Tidak Pandemi

Baca juga: Kemajuan Hotel Santika Pekalongan Pakai Bioplastik Saripati Jagung Sebagai Ganti Kresek

Baca juga: Cek Harga Durian di Jalan Jensud Purwokerto, Tersedia Varian Lokal Hingga Bawor

Baca juga: Pegawai RSUP Kariadi Semarang Berlarian Semprotkan Apar ke Sumber Api Simulasi Kebakaran

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved