Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Tinjau Perayaan Imlek, Hendi Apresiasi Kegiatan Vaksinasi di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang

Hendi, sapaannya, ingin memastikan situasi kelenteng di Semarang saat imlek dalam kondisi baik

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bersama Forkopimda Kota Semarang meninjau kegiatan perayaan Imlek ke sejumlah kelenteng antara lain Kelenteng Tay Kak Sie, Grajen, dan Sam Poo Kong, Selasa (1/2/2022).

Hendi, sapaannya, ingin memastikan situasi kelenteng di Semarang saat imlek dalam kondisi baik.

Masyarakat yang merayakan juga bisa berjalan lancar. Pihaknya juga mengucapkan selamat Imlek bagi seluruh amayarakat yang sedang beribadah setiap kelenteng.

"Kami memastikan situasi dan jemaat bisa ibadah dengan lancar dan khidmat. Kami mengucapkan selamat tahun baru Imlek bagi masyarakat yang merayakan," papar Hendi.

Dia pun mengapresiasi kegiatan vaksinasi booster yang dilaksanakan oleh Biddokes Polda Jateng bersama dengan pihak yayasan di halaman Kelenteng Tay Kak Sie.

Menurutnya, ini menjadi kontribusi untuk Kota Semarang meminimalisir penyebaran Covid-19 yang mana saat ini kondisi kasua di Kota Semarang mulai merangkak naik.

"Angka Covid-19 naik sedikit. Kalau vaksin dilakukan, Insyaallah bisa diatasi dengan baik," ucapnya.

Dia berpesan kepada seluruh warga Kota Semarang yang merayakan Imlek agar tetap memperhatikan protokol kesehatan menginhay masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Sementara itu, Ketua Yayasan Tay Kak Sie, Tanto Hermawan berharap pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di Semarang bisa segera pulih sehingga perekonomian masyatakat juga pulih pada perayaan Imlek kali ini.

Maka dari itu, perayaan Imlek dilaksanakan secara sederhana dengan menetapkan protokol kesehatan.

Ada sejumlah rangkaian kegiatan Imlek antara lain sembahyang sebelum tahun baru, upacara prosesi para dewa turun pada 4 Februari, Sembahyang Tuhan Allah pada 8 Februari, dan Cap Go Meh pada 15 Februari.

"Cap Go Meh kami tidak mengundang banyak orang. Kami tetap akan menerapkan proyokol kesehatan," ucapnya.

Menurutnya, ada ratusan jemaat yang datang untuk beribadat saat perayaan Imlek. Hanya saja, ibadah di kelenteng tidak dilakukan berbarengan melainkan sesuai waktu luang masing-masing jemaat sehingga dipastikan tidak ada kerumunan.

"Jemaat datang bergilir jadi tidak tumpuk di dalam," ucapnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved