Berita Viral
Video Pamer Uang di Atas Piring Viral, Syaefunnur Mengundurkan Diri dari Dirut Perumda Pasar
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah jadi sorotan setelah aksinya viral
TRIBUNJATENG.COM - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah jadi sorotan setelah aksinya viral.
Seperti diketahui, videonya pamer gepokan uang di atas piring viral di media sosial.
Video berdurasi 14 detik tampak Syaefunnur yang berbaju batik berwarna hijau terlihat memegang sendok dan garpu.
Kemudian ia memindahkan uang gepokan dalam pecahan Rp 100.000 yang berserakan di atas meja ke dalam piring.
Rupanya video itu direkam pada 2020 lalu, namun baru viral belakangan ini.
Buntut aksinya, Syaefunnur Maszah memilih menghukum dirinya sendiri dengan mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (2/2/2022).
Dilansir dari Wartakota, Zaki Iskandar mengatakan, pengajuan pengunduran diri Syaefunnur diserahkan hari ini, Rabu (2/2/2022).
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban moril dan edukasi publik, Dirut Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja mengajukan pengunduran diri," kata Zaki dikutip dari Kompas.tv via Wartakota, Rabu.
Pengunduran diri Syaefunnur kemudian diumumkan kepada publik melalui konferensi pers.
Zaki menyebut dirinya telah menyetujui pengunduran diri tersebut dan efektif mulai Rabu ini, setelah pihaknya membuat surat keputusan (SK) pengunduran diri tersebut.
"Saya juga menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya," sambungnya.
Zaki mengatakan sebelum Syaefunnur mengundurkan diri, pihak Inspektorat Kabupaten Tangerang telah memeriksanya.
Lebih lanjut, Zaki menyebut telah menegur pejabat yang membuat video tersebut.
"Sebagai pejabat publik harus memiliki rasa empati pada masyarakat. Apalagi saat kondisi prihatin seperti ini," jelasnya.
Zaki juga meminta maaf atas beredarnya video tersebut.
Terakhir, ia berharap agar hal tersebut bisa menjadi pelajaran dan bisa menjaga sikap dalam keseharian maupun di media sosial.
"Dan saya memohon maaf atas kejadian ini, semoga kejadian ini tidak terulang lagi," ungkapnya. (TribunSolo.com)