Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DKK Karanganyar Sebar 1.000 Sampel Swab Antigen ke Guru dan Siswa SMP

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar melakukan random swab antigen terhadap 1.000 sampel yang terdiri dari siswa dan guru sekolah tingkat SMP.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Agus Iswadi
Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwati. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar melakukan random swab antigen terhadap 1.000 sampel yang terdiri dari siswa dan guru sekolah tingkat SMP.

Kepala DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, hingga saat ini belum ada penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar.

DKK beserta jajaran telah melakukan random swab antigen dengan menyasar 1.000 sampel. Pemeriksaan tersebut telah dilakukan sejak minggu lalu. Pihaknya melakukan pemeriksaan random swab antigen terhadap 200 sampel di masing-masing sekolahan. 

"Alhamdulillah tidak ditemukan (kasus Covid-19)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (4/2/2022). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari DKK Karanganyar, tercatat ada 69 kasus aktif positif Covid-19 per Kamis (3/2/2022). Dari jumlah itu 10 menjalani rawat inap dan sisanya menjalani isolasi mandiri. Jumlah kasus positif Covid-19 tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan Kamis pekan lalu. Tercatat ada 17 kasus aktif positif Covid-19 pada Kamis pekan lalu. 

Purwati mengatakan, adanya peningkatan kasus Covid-19 disebabkan beberapa faktor seperti skrining guru dan siswa asal Karanganyar yang bersekolah di Kota Solo, pelaku perjalanan, pasien yang sering kontrol ke rumah sakit, pegawai bank serta nakes yang bekerja di luar Karanganyar

Kendati ada peningkatan kasus Covid-19, lanjutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendeteksi adanya varian baru seperti omicron. 

"Kebanyakan tanpa gejala jadi isoman di rumah. Tapi yang sakit karena komorbid dirawat di rumah sakit," ucapnya. 

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya tetap menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas. Di sisi lain dinas juga akan mengedukasi soal protokol kesehatan kepada masyarakat. (Ais). 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved