Berita Semarang
Pedagang Masih Persoalkan Penataan Johar Cagar Budaya, Muncul Dugaan Jual Beli Lapak
Sejumlah pedagang masih mempersoalkan penataan Johar Cagar Budaya yakni Johar Utara dan Johar Tengah
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah pedagang masih mempersoalkan penataan Johar Cagar Budaya yakni Johar Utara dan Johar Tengah.
Sejumlah pedagang kembali beraudiensi dengan para wakil rakyat di kantor DPRD Kota Semarang, Kamis (3/2/2022) kemarin.
Perwakilan pedagang, Didik Agus Triyanto mengatakan, para pedagang Johar masih tetap ingin dikembalikan lagi seperti semula.
Namun kenyataan di lapangan, kata dia, ada lebih dari 300 pedagang yang semula merupakan pedagang luar Johar justru mendapat lapak di Johar Utara dan Johar Tengah.
Baca juga: Relokasi Baru bagi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Johar Bakal Disiapkan di Seputaran Kanjengan
Baca juga: 8 Korban Miras Oplosan di Jepara Masih Menjalani Perawatan di Rumah Sakit
"Ada yang dari Pungkuran, Yaik Baru, Yaik Permai, mereka bukan pedagang Johar. Ini data dari Dinas Perdagangan. Jumlahnya 300 lebih," sebut Didik.
Selain meminta kembali ke lapak asal, Didik juga menyampaikan adanya dugaan jual beli lapak.
Dugaan jual beli lapak ini sebenarnya sudah disampaikan kepada Dinas Perdagangan pada pertemuan pekan lalu.
Kini, pihaknya kembali menyampaikan kepada para wakil rakyat yang duduk di Komisi B DPRD Kota Semarang.

Dia sempat menjebak oknum yang diduga menjualbelikan lapak di Pasar Johar baru. Dia berpura-pura mencari kios melalui pesan whatsapp.
Broker pun menyebut harga lapak di Johar Utara senilai Rp 165 juta. Pihaknya telah melaporkan hal ini kepada Unit Tipidkor Polrestabes Semarang.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo mengatakan, audiensi sini sebenarnya dilakukan untuk menyamakan persepsi agar tidak timbul kecemburuan. Namun ternyata, persepsi pedagang belum singkron.
"Besok saya akan panggil Dinas Perdagangan untuk disingkronkan solusi dan penataan yang baik," paparnya.
Dia berharap, pedagang yang sudah mendapatkan lapak baik di Johar Utara, Johar Tengah, Johar Selatan, Kanjengan, maupun Alun-Alun bisa segera menempati lapaknya.
"Target puasa sudah bisa jualan. Saya yakin penataan bisa selesai sebelum lebaran," ucapnya. (eyf)