Penanganan Corona
Update Corona Kota Semarang Hari Ini - Sabtu Sore Ada 65 Pasien Covid-19 di Isoter Rumdin Wali Kota
Pada Januari 2022, angka pasien terus meroket yang mencapai di angka 50 pasien selama sebulan di Isoter Rumdin Wali Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tempat Isolasi Terpusat (Isoter) Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Semarang, mulai ramai diisi pasien Covid-19.
Tempat itu sebelumnya sempat zero pasien Covid-19 selama dua pekan pada Oktober 2021.
Selepas itu, pasien Covid-19 pada November dan Desember 2021 tetap ada.
Baca juga: Hotline Semarang : Omicron sudah Menyebar Apakah PTM di Kota Semarang Masih Lanjut?
Baca juga: Pedagang Pasar Tradisional Semarang Belum Terapkan Harga Minyak Goreng Subsidi, Karena Alasan Ini
Baca juga: Pria Ini Keliling Pasar di Semarang untuk Gerayangi Perempuan Belanja, Saksi: Dia Bilang Uh Enak Ee
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Utama Solo-Semarang, Truk Boks Vs Truk Kontainer
Meskipun pasien maksimal hanya lima orang dalam sebulan.
Pada Januari 2022, angka pasien terus meroket yang mencapai di angka 50 pasien selama sebulan.
"Data selalu fluktuatif."
"Sekarang data sore ini ada 65 pasien Covid-19," jelas Kepala Isoter Rumdin Wali Kota Semarang, drg Rahma Defi kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/2/2022).
Ia menyebut, angka itu termasuk turun lantaran sehari sebelumnya pasien Covid-19 sempat mencapai 85 pasien.
Namun pada Jumat (4/2/2022) sore, 20 pasien dinyatakan negatif Covid-19 sehingga sudah diizinkan pulang.
"Ya berarti keterisian pasien sekarang seperempat lebih dari kapasitas."
"Isoter maksimal kapasitas maksimal 200 tempat tidur (TT)," terangnya.
Dari 85 pasien Covid-19 tersebut, ada lima pasien Covid-19 probable Omicron.
"Bulan kemarin ada tiga pasien Omicron."
"Jadi sejauh ini ada delapan pasien Omicron maupun probable omicron," katanya.
Ia berkata, tak ada perbedaan dalam menangani pasien Covid-19 varian apapun.