Hendak Tanam Pohon Pisang di Tepi Sungai, Warga Tayu Pati Hanyut Terbawa Arus Air

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Ulin Nuha (49), Warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, dilaporkan hilang sejak Sabtu (5/2/2022).

Dia hanyut terseret arus Sungai Terok, Desa Bulungan, Kecamatan Tayu.

Petugas gabungan hingga kini masih terus melakukan pencarian. 

Hari ini, Senin (7/2/2022), telah masuk hari ketiga pencarian.

Baca juga: Berakhir Digerebek, Cerita Perselingkuhan Pak Kades dan Bu Guru Bak Kisah Sinetron, Panjang Berliku

Baca juga: Asyiknya Belajar Lafal Huruf Hijaiyah Bersambung dengan Metode ICM

Kapolsek Tayu Iptu Aris Pristianto mengatakan, pencarian terhadap korban Ulin Nuha kembali dilakukan dengan melibatkan sekira 60 personel gabungan. 

“Selain TNI-Polri, kami juga melibatkan Basarnas, BPBD, serta tim SAR Tunggul Wulung,” ujar dia. 

Personel gabungan akan kembali menelusuri sungai tempat korban hanyut terseret arus. 

Aris mengatakan, sebelum peristiwa terjadi, korban mengendari mobil Ayla K 7127 XX menuju ke lahan miliknya yang berada di bantaran sungai.

Ia hendak menanam pohon pisang.  

Saat korban menyeberang sungai, tiba-tiba arus deras datang dan korban hanyut.

Ketika itu memang hujan deras di wilayah Cluwak, sehingga terjadi "banjir kiriman" ke Sungai Terok.

"Saat itu ada satu orang yang sempat menolong dan meraih tangan korban. Namun, karena aliran air begitu deras, korban akhirnya terhanyut,” ujar Aris. 

Dia berharap, personel gabungan dapat segera menemukan Ulin Nuha yang sudah tiga hari hilang terhanyut arus Sungai Terok. (mzk)