Tarif Kereta Cepat Dipatok Rp 150 Ribu-Rp 350 Ribu
Nantinya, kereta cepat akan dibagi menjadi tiga kelas, yakni VIP, first class, dan second class.
Saat ini, rasio tenaga kerja asing dengan tenaga kerja lokal yang tadinya 1:4 menjadi 1:7. Terdiri dari tenaga kerja asing sebanyak 2.010 orang, dan tenaga kerja lokal sebanyak 13.477 orang, sehingga total pekerja 15.487 orang.
Dwiyana menyatakan, penurunan penggunaan TKA tersebut merupakan imbas dari transfer teknologi dan pengetahuan yang telah berlangsung.
"Alhamdulillah sampai hari ini kita bisa mengurangi porsi tenaga asing, di mana perbandingannya 1:7," terangnya.
Dwiyana mengakui, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami sejumlah kendala. Kendala pertama adalah masalah pendanaan. PT Wijaya Karya (Persero) atau Wika sebagai pemimpin konsorsium belum bisa menyetor modal penuh.
Perubahan komposisi pemegang saham pun berubah. PT Kereta Api Indonesia (KAI) ditunjuk sebagai pemimpin konsorsium menggantikan WIKA, dan pada 31 Desember 2021 baru melakukan setoran modal kepada KCIC.
Anggaran pembangunan kereta cepat juga membengkak, dari sebelumnya sekitar Rp 85 triliun menjadi Rp 113,9 triliun. (Tribun Network)