Buaya Berkalung Ban
Cara Mas Hili Pria Sragen Lepas Ban dari Leher Buaya Siapkan Merpati dan Gergaji
Buaya berkalung ban di Palu Sulawesi Tengah mungkin kini telah merasa lega karena ban di lehernya sudah berhasil lepas.
TRIBUNJATENG.COM, PALU - Buaya berkalung ban di Palu Sulawesi Tengah mungkin kini telah merasa lega karena ban di lehernya sudah berhasil lepas.
Sosok yang berhasil melepas ban yang sudah bertahun-tahun melingkar di leher buaya itu adalah Hili, warga asal Sragen, Jawa Tengah.
Proses pelepasan ban itu berjalan dramatis di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Mas Gili Pria Asal Sragen Berhasil Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu
Baca juga: Inilah Sosok Mas Hili Asal Sragen Taklukkan Buaya Berkalung Ban: Lebih Hebat dari Panji Petualang

Warga sekitar bahkan menyebut Hili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya itu.
Seperti diketahui, Panji sempat mencoba menangkap buaya tersebut, tapi tidak berhasil.
Hili menceritakan, sudah tiga pekan dia mencoba menangkap buaya itu.
Setiap sore, dia memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.
Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil dimakan.
"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Hili, sambil memegang ban yang dilepas dari buaya, Senin.
Senin petang, Hili kembali memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya itu.
Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Hili turut membantu.
"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Hili.
Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Hili dengan sigap mengikat buaya itu.
"Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah maghrib baru berhasil," ucap Hili.
Setelah berhasil ditangkap, ban yang melingkar itu kemudian dilepas dengan cara digergaji.

Baca juga: Ngaku Dapat Proyek Lampu Jalan dari Kemen PUPR untuk Demak, Mardi Tipu Ratusan Juta
Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Setelah Terjebak di Sumur 32 Meter Selama 5 Hari