Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Orang Gila Membakar Balai Desa dan Puskesdes, Baru Ketahuan Setelah Api Padam

Orang gila membakar balai desa dan puskesdes di di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/YS ADI NUGROHO
ILUSTRASI Kebakaran besar. 

TRIBUNJATENG.COM, KALIMANTAN - Orang gila membakar balai desa dan puskesdes di di Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Seksi Damkar dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar, Gusti Yudhi menyebut hal itu diketahui setelah petugas berhasil memadamkan api.

"Iya, kami duga ODGJ yang melakukan pembakaran balai desa itu," ujar Gusti Yudhi.

Ia menjelaskan awalnya api berasal dari balai desa, api kemudian juga merembes ke Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) yang letaknya bersebelahan.

Baca juga: Doa Agar Selalu Mencintai dan Dicintai Allah

Baca juga: ODGJ Ngamuk Bakar Balai Desa dan Puskesdes hingga Ludes

Baca juga: Viral Status Reza Fahd Adrian Positif Covid-19 Malah Liburan ke Malang, Karyawan Lai Lai Jadi Korban

Baca juga: Kakek Asal Paweden Banjarnegara Ditemukan Meninggal di Kontrakan Wonosobo

Gusti mengatakan, pelaku sebelumnya memang sempat kedapatan ingin membakar Puskesdes.

Usaha itu kemudian gagal karena berhasil dihalau oleh petugas Puskesdes.

Namun entah bagaimana, beberapa saat kemudian, api tiba-tiba muncul dari balai desa dan pelaku terlihat di lokasi kejadian.

"Dari keterangan petugas Puskesdes, paginya ODGJ itu sempat mau membakar Puskesdes. Saat api muncul dan membesar dia ada di lokasi kebakaran," jelasnya.

Api, kata Yudhi, sangat cepat membesar sebab pemadam kebakaran tidak sempat ke lokasi.

Api akhirnya dipadamkan warga setempat menggunakan mesin dan alat seadanya.

"Rutenya itu sulit dilalui dan jarak tempuh sangat jauh. Warga sekitar yang memadamkan," pungkasnya.

Beruntung kejadian kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved