Penanganan Corona
MAN Insan Cendikia Kota Pekalongan Dilockdown, 45 Siswanya Positif Covid-19
Puluhan yang terkonfirmasi positif itu rata-rata pelajar di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kota Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Satu lingkungan pendidikan di Kota Pekalongan terpapar Covid-19.
Puluhan yang terkonfirmasi itu rata-rata pelajar dan guru di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kota Pekalongan.
Adanya kejadian tersebut, pembelajaran di MAN IC Kota Pekalongan untuk sementara dihentikan atau lockdown.
Baca juga: Banjir Melanda Kota Pekalongan, 171 Jiwa Dievakuasi ke Lokasi Pengungsian
Baca juga: 32.332 Jiwa Terdampak Banjir di Pekalongan
Baca juga: Banjir Kepung Kecamatan Siwalan Pekalongan, Polisi Bujuk Warga untuk Mau Dievakuasi
Baca juga: Empat Jurnalis Dapat Penghargaan, Tanda Terima Kasih Kapolres Pekalongan Karena Ikut Tangani Bencana
"Ada 45 pelajar dan 1 guru positif Covid-19."
"Pembelajaran tatap muka, kami batasi dan MAN IC dilockdown," kata Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunjateng.com, Selasa (8/2/2022).
Menurut Aaf panggilan akrabnya, MAN IC dilockdown karena itu adalah sekolah sekaligus asrama.
Sehingga, untuk mempermudah monitoring kasus Covid-19, apalagi fasilitas dan sarpas komplit.
"Semuanya masih menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga medis dan semua kategori orang tanpa gejala (OTG)," ujarnya.
Disinggung mengenai apakah itu varian Omicron apa bukan, Aaf mengungkapkan, belum mengetahuinya.
"Belum pasti itu Omicon atau bukan, karena hasil masih dicek ke Semarang," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi pun telah mengecek ruang isolasi khusus Covid-19 yang berada di lingkungan MAN IC Kota Pekalongan.
DIa mengatakan, peninjauan ini dilakukan sebagai tindaklanjut, serta mengetahui sejauhmana perkembangan kondisi kesehatan siswa-siswi MAN IC yang terpapar Covid-19 di sekolah.
"46 orang yang positif Covid-19 itu di antaranya, 45 siswa dan 1 guru."
"25 siswa dan 20 siswi."
"Alhamdulilah kegiatan di sini berjalan lancar dan semua pasien OTG," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (8/2/2022).