Pemuda Cilacap Pilih Mati Tidak Wajar di Laut, Teman Sekapal Beberkan Persoalannya
Seorang pria berinisial T memilih mati tak wajar ceburkan diri ke laut karena dilanda persoalan kerjaan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Aksi penceburan diri ke laut lepas yang dilakukan oleh pemuda asal Cilacap pada Sabtu (5/2/2022) pagi belum diketahui penyebab pastinya.
Namun hal tersebut diduga karena adanya masalah pekerjaan yang menimpa T selama di Kalimantan.
Menurut pengakuan dari Arifin (21) saksi mata dan juga merupakan teman perantauan T di Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah bahwa mereka sedang dilanda masalah pekerjaan, dimana janji-janji yang ditawarkan tidak sesuai dengan kenyataan ketika sudah bekerja.
"Jadi memang kita berenam termasuk T, ngga betah kerja disana, ngga enak, ngga sesuai sama yang diomongin pas belum berangkat yang katanya makannya disana gratis, dan lain-lain ternyata tidak, jadi kita berenam pulang dan bisa dikatakan kabur," ungkap Arifin, Selasa (8/2/2022).
Sebelum T melakukan aksinya, Arifin mengaku tidak merasakan firasat apapun dan T tidak pernah menceritakan masalah apapun kepada Arifin selain masalah di Kalimantan.
"Kalau firasat sih tidak ada, dan sebelumnya T juga tidak pernah menceritakan masalahnya selain masalah pekerjaan saat ini," kata Arifin, Selasa (8/2/2022).
Menurut Arifin sikap T memang ada perubahan dan bisa dibilang tidak seperti biasanya.
"Pas udah naik kapal T berubah, dia suka diam, ngelamun, ngomongnya ngelantur, dia sebelum naik kapal juga berdoa yang intinya bersyukur sama Tuhan, padahal dia biasanya ngelucu menyebut dewa-dewa," kata Arifin, Selasa (8/2/2022).
Arifin menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pagi hari ketika T dan keenam temannya duduk-duduk di bagian belakang kapal sambil merokok dan minum kopi.
Tiba-tiba T loncat ke laut lepas, seketika Arifin dan teman-temannya kaget, mereka berusaha menolong T dengan melemparkan pelampung dan menghubungi awak kapal.
Namun menurut penuturan Arifin, T tidak berusaha menghampiri pelampung yang dilempar Arifin dan teman-temannya.
"Syok banget kok tiba-tiba nyemplung, langsung lempar pelampung ke laut, tapi dia ngga deketin pelampungnya, malah diam aja," ujar Arifin, Selasa (8/2/2022).
Sosok T sendiri menurut Arifin adalah anak yang ceria, humoris dan senang bercanda.
Bahkan menurutnya T sering menyeloteh kata-kata yg membuat teman-temannya tertawa.
Diketahui bahwa T beserta lima teman lainnya bekerja di perusahaan kelapa sawit dan tugasnya yaitu memupuk pohon kelapa sawit.(pnk)