3 Jenis Teh Herbal yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil Meskipun Berbahan Alami

3 Jenis Teh Herbal yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil Meskipun Berbahan Alami

TRIBUNJATENG.COM – Teh herbal maupun jamu adalah hal yang menyehatkan dan sering dilakukan oleh orang Indonesia.

Kandungan dari teh herbal maupun jamu yang berasal dari rempah-rempah memiliki berbagai macam manfaat yang mampu mengatasi berbagai macam penyakit.

Sayangnya, khasiat teh herbal maupun jamu justru sebaliknya bagi ibu hamil, dan sangat membahayakan baik bagi ibu hamil maupun janin dalam kandungan.

Baca juga: Nyeri Panggul Hingga Pendarahan pada Ibu Hamil Waspada Ini Ciri Hamil Anggur

Baca juga: Kaya Vitamin C dan Tinggi Nutrisi Ibu Hamil Jangan Lewatkan Konsumsi Buah Ini

Baca juga: Kandungan Kafein Dalam Minuman dan Jumlah yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil

Baca juga: Berikut Deretan Buah dan Sayuran yang Mengandung Nutrisi Penting Bagi Ibu Hamil dan Janin

Berikut 3 jenis teh herbal yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil:

1.      Kunyit Asam

Kunyit asam merupakan jenis jamu herbal yang sangat menyehatkan, biasanya kunyit asam akan dikonsumsi oleh wanita yang sedang mengalami menstruasi.

Namun, kunyit asam sangat berbahaya bagi ibu hamil, khususnya saat hamil muda.

Hal ini karena kandungan kunyit khususnya memiliki sifat yang mampu merangsang kontraksi pada Rahim.

Mampu merontokkan janin, mengakibatkan pendarahan, gangguan pada hati, kantung empedu, dan sangat berbahaya bagi kesehatan janin.

Sedangkan, bagi wanita yang tidak hamil atau sedang mengalami menstruasi kunyit asam berfungsi untuk membersihkan rahim agar peluruhan darah pada rahim maksimal dan rahim menjadi bersih.

2.      Teh Ginseng

Bagi masyarakat Korea khususnya, ginseng adalah jenis tanaman herbal yang dipercaya mampu memiliki berbagai manfaat dan khasiat untuk kesehatan.

Ginseng juga digunakan sebagai hadiah istimewa untuk orang special dalam sebuah perayaan tertentu.

Namun, ternyata the ginseng sangat tidak baik bagi ibu hamil dan kesehatan janin.

Hal ini karena, kandungan dalam ginseng mampu menghambat perkembangan janin dalam kandungan.

Zat kimia dalam ginseng juga mampu menimbulkan diare, memicu pendarahan pada ibu hamil, serta meningkatkan resiko cacat lahir pada janin.

3.      Teh Raspberry

The Raspberry merupakan teh herbal yang memiliki berbagai macam manfaat, bagi ibu hamil dengan kondisi medis tertentu justru disarankan untuk mengkonsumsi teh raspberry di usia kehamilan trimester akhir.

Namun, bagi ibu hamil di trimester pertama maupun kedua sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya.

Hal ini bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil dengan kondisi medis tertentu, karena bisa menyebabkan kontraksi rahim dan membahayakan ibu hamil maupun janin dalam kandungan.

Sehingga, konsultasi dengan dokter maupun bidan adalah cara paling aman untuk menjaga ibu hamil dan janin dalam kandungan untuk mengkonsumsi makanan, minuman maupun obat-obatan.

Meskipun berbahan dasar alami, bukan berarti aman untuk ibu hamil ya mums. (aya/tribunjateng.com)

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Maaf, Minta Polisi Bebaskan Warga Wadas

Baca juga: Pelihara 2 Harimau dan Serigala, Alshad Ahmad Keluarkan Uang Rp 50 Juta per Bulan untuk Pakan

Baca juga: Masuk 10 Besar Penghargaan Pembangunan Daerah di Jateng, Wabup Harap Ada Koreksi dan Rekomendasi

Baca juga: Sudah Diresmikan Oleh Wali Kota, Museum Kota Lama Semarang Buka Mulai Besok, Ini Cara Dapat Tiketnya