Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Konflik Wadas

BPN Jateng Tepis Isu Pengkuran Merupakan Pengambilalihan Lahan

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jateng  tepis isu pengukuran lahan merupakan penyerobotan lahan di Desa Wadas Kecamatan Bener Purworejo.

Rahdyan Trijoko Pamungkas
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo paparkan proses pembangunan waduk Bener saat konfrensi pers di Polres Purworejo 

TRIBUNJATENG.COM,PURWOREJO -- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jateng  tepis isu pengukuran lahan merupakan penyerobotan lahan di Desa Wadas Kecamatan Bener Purworejo.

Pengukuran lahan dilakukan terhadap masyarakat desa Wadas telah menerima pembangunan Bendung Bener di Purworejo.

Kepala Kanwil BPN Jateng, Dwi Purnama menuturkan pengukuran dalam rangka untuk mengetahui jumlah luasan tanah, pemegang hak, dan tanaman yang ada di atasnya. Kegiatan tersebut dilakukan kepada pihak yang telah menerima.

"Pengukuran dilakukan kepada yang telah menerima  Untuk yang belum menerima kami hindari," ujarnya, saat konfrensi pers di Polres Purworejo, Rabu (9/2/2022).

Menurutnya, pada pengukuran tersebut membentuk 10 tim masing-masing terdapat 80 orang terdiri dari BBWS, BPN, maupun Dinas Pertanian. Pihaknya menepis adanya isu seolah-olah ada penyerobotan tanah pada kegiatan tersebut.

"Kami justru melaksanakan hak masyarakat untuk mengetahui luas kepemilikan, dan tanaman yang diatasnya diinvertarisir. Kemudian setelah selesai dilakukan apresial dan setelah itu akan muncul yang sering kita sebut ganti untung," tuturnya.

Menurutnya pengukuran itu merupakan permintaan pihak yang menerima. Bahkan pihak yang menerima meminta agar segera dilakukan pengukuran.

"Pengukuran ini merupakan proses untuk menentukan nilai pembayaran pemerintah. Apresial bukan dilakukan oleh kami tapi melalui lelang. Jadi bukan pengambil alihan," tutur dia.

Namun dalam pelaksanaan pengukuran pertama, kata dia, BPN mendapat perlakuan penghadangan. Oleh sebab itu pihaknya meminta bantuan Polda agar dilakukan pengamanan.

"Karena diawal ada penghadangan kami minta bantuan Polda untuk dilakukan pengamanan," tandasnya. (*)

Baca juga: Minyak Goreng Subsidi di Pasar Tradisional di Banyumas Masih Langka

Baca juga: Hari Pers Nasional, Diskominfo Batang Beri Kejutan Manis ke Wisma PWI

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain AC Milan Vs Lazio Coppa Italia, Singa San Siro Masih di dalam Kandang

Baca juga: Video Penjelasan Kapolda Jateng dan Gubernur Jateng Soal Pembebasan Lahan Waduk Wadas Purworejo

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved