Berita Artis
Proses Perubahan Kelamin Dorce Gamalama Kembali Diungkap, Melibatkan Banyak Dokter
Cerita proses pergantian kelamin Dorce Gamalama kembali menjadi sorotan setelah nasihat yang diberikan penceramah Gus Miftah beredar.
TRIBUNJATENG.COM - Cerita proses pergantian kelamin Dorce Gamalama kembali menjadi sorotan setelah nasihat yang diberikan penceramah Gus Miftah beredar.
Cerita proses perubahan kelaminnya yang dahulu pernah dibahas kini kemudian muncul kembali.
Terungkap perjalanan Dorce untuk mengubah jenis kelaminnya ini, bukan hal yang mudah dan membutuhkan proses yang cukup panjang.
Baca juga: Dorce Gamalama Dikabarkan Koma, Ini Penjelasan Hetty Soendjaya
Baca juga: Kembali Disorot, Ini Kata Dokter yang Tangani Operasi Ganti Kelamin Dorce, Beberkan Risikonya
Baca juga: Kata MUI, Buya Yahya dan Gus Miftah Soal Wasiat Dorce Gamalama untuk Dimakamkan sebagai Perempuan
Dalam acara ‘Angin Malam’ yang tayang pada 2002 silam, Dorce Gamalama pernah menceritakan bahwa keputusannya ini dia ambil setelah Dorce alami kegundahan hati.
Dia pun mempercayakan Prof DR dr Johansyah Marzoeki, untuk melakukan operasi pergantian kelamin.
“Hatiku terketuk ingin coba-coba (mengganti kelamin), terus aku konsultasi dengan dokter (dr Johansya Marzoeki),” kata Dorce Gamalama dalam acara yang dibawakan oleh Dewi Huges.
Saat itu, Dorce hanya lakukan konsultasi saja untuk mendapatkan masukkan dari ahli, tanpa mengharapkan apapun.
"Dokterku ini juga tidak langsung begitu saja (melakukan operasi perubahan kelamin), dia uji, tidak semudah membalikkan telapak tangan,” ujarnya.
Dorce Gamalama bahkan diminta oleh dr Johansyah untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu, dengan dokter yang lain, juga psikolog.
Dia juga harus menjalani tes HIV/AIDS terlebih dahulu, untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Setelah beberapa bulan hasilnya keluar, Dorce pun kembali bertemu dengan dr Johansyah Marzoeki.
Di acara yang sama, dr Johansyah memaparkan bahwa operasi perubahan kelamin seperti yang dijalani oleh Dorce, memiliki prosesnya tersendiri.
“Jadi aturannya adalah, harus melalui suatu tim. Oleh karena itu, seperti yang dikatakan tadi, tidak bisa langsung saja saya lakukan operasi,” kata dr Johansyah.
“Tapi harus dimasukkan ke dalam tim dan tim itu terdiri dari ahli bedah plastik, saya sendiri, kemudian ada ahli jiwa yang penting. Ada dua macam, yaitu psikiatri dan psikolog,” sambungnya, dikutip TribunJatim.com dari GridHealth.ID.
Selain itu, untuk menjalani operasi pergantian kelamin juga diperlukan melakukan konsultasi dengan dokter kandungan, dokter penyakit dalam, hingga dokter penyakit genetika.
“Itu semua diperiksa, untuk meyakinkan kalau benar-benar si calon (Dorce Gamalama) bukan karena nyontoh (ikut-ikutan), tapi betul-betul dorongan dalam dirinya,” jelasnya.
Setelah menjalani operasi ubah kelamin, untuk mengesahkan pergantian status dokter akan memberikan surat pengantar yang berisi alasan dilakukannya tindakah pembedahan tersebut.
“Status itu di pengadilan. Jadi, dari pihak kami, dari tim operasi ubah kelamin mengeluarkan surat pernyataan bahwa yang bersangkutan sudah kita lakukan pembedahan atas dasar petunjuk kedokteran dan itu disampaikan ke pengadilan oleh yang bersangkutan (Dorce),” ungkapnya.
dr Johansyah Marzoeki juga menjelaskan sejumlah risiko yang dapat terjadi jika seseorang melakukan operasi ubah kelamin.
“Operasi ubah kelamin itu juga ada penyulit-penyulit yang bisa terjadi. Misalnya saja tertembusnya ke perut untuk membuat lubang, ke saluran kencing, dan yang lain-lain yang bisa menyebabkan
penderitaan bagi si pasien. Untunglah sejauh ini itu tidak terjadi,” jelasnya.
Sejak tahun lalu, Dorce Gamalama diketahui sedang dalam keadaan yang kurang sehat. Saat ini, dia tengah menjalani pemulihan penyakit Diabetes yang sudah diidapnya sejak lama.
Selain itu dia juga mengalami demensia Alzheimer, sehingga dia terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengingat sesuatu ataupun orang-orang di sekitarnya.
Baru-baru ini Dorce Gamalama dikabarkan koma.
Namun, kabar tersebut dibantah oleh kerabatnya, Hetty Soendjaya.
Menurut Hetty, Dorce kembali dirawat di rumah sakit tetapi hanya untuk pemulihan kesehatan yang sempat drop.
Hetty mengatakan Dorce sudah berada lima hari di rumah sakit.
“Enggak (koma), iya benar (dirawat)” kata Hetty melalui pesan singkat, Kamis (10/2/2022).
Baca juga: Dorce Gamalama Dikabarkan Koma, Ini Penjelasan Hetty Soendjaya
Baca juga: Kembali Disorot, Ini Kata Dokter yang Tangani Operasi Ganti Kelamin Dorce, Beberkan Risikonya
Baca juga: Kata MUI, Buya Yahya dan Gus Miftah Soal Wasiat Dorce Gamalama untuk Dimakamkan sebagai Perempuan
“Dirawat biar lebih intensif saja,” tambah Hetty lagi.
Hetty mengatakan bahwa kondisi terakhir pembawa acara Dorce Show itu sempat drop lantaran gula darah.
“Sekarang masih di ruang intensif,” ujar Hetty lagi.
Sebelumnya beredar dalam akun gosip yang menyebut kondisi Dorce Gamalama semakin menurun. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Awalnya Coba-coba, Dorce Gamalama Akhirnya Mantap Operasi Kelamin, Dokter Kuak Proses: Dorongan,