Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

WAWANCARA : PWI Jateng Meriahkan Hari Pers Nasional dengan Berbagai Kegiatan

Amir Machmud selaku Ketua PWI Jateng optimistis bahwa apapun platform medianya, nilai jurnalistik tidak akan hilang.

ISTIMEWA
Ketua PWI Jateng Amir Machmud 

Tidak pasti. Karena kami bekerjasama dengan lembaga, BUMN juga. Tahun kemarin kami bisa 5 kali selenggarakan. Tahun ini rencana yang sudah ada 3 kali.

Maret kami kerja sama dengan Semen Gresik Rembang, diselenggarakan di Magelang. April insyallah dengan Diskominfo Jateng.

Dalam rentang tahun berikutnya, yang pasti kami sudah dapat slot 24 peserta untuk UKW Dewan Pers.

Tips supaya tidak termakan hoaks?

Saya memang menyenangi masalah literasi digital dari seluruh segmen usia. Mulai SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan masyarakat umum.

Literasi digital tidak boleh parsial. Harus terus menerus dilakukan karena modus hoaks, modus berita yang kurang verifikasi, itu sejatinya tidak akan pernah berhenti.

Akan selalu ada. Kalau tidak dihadapi dengan literasi terus-menerus, akan susah. Hoaks adalah penyakit yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Berkembang dan ditopang oleh teknologi informasi.

Pesan untuk teman-teman pers?

Kita sudah arungi profesi ini, baik yang baru maupun yang sudah senior maupun sangat senior. Maka cintai profesi ini dengan rasa, dengan hati. Dengan mencintai profesi ini, semangat untuk merawat akan ada pada kita semua. (mzk)

Baca juga: WAWANCARA : Amir Machmud NS, Ketua PWI Jateng: Jurnalisme Digabung TI Jadi Kekuatan Besar

Baca juga: WAWANCARA : Prof Ojat Darojat, MBus, PhD : UT Jadi Trendsetter Pendidikan Jarak Jauh

Baca juga: WAWANCARA : Dewi Susilo Budiharjo Ajak Masyarakat Bersatu Pulihkan Kesehatan dan Ekonomi

Baca juga: WAWANCARA : KH Mahsun Tegaskan NU Konsisten Jaga Keutuhan NKRI

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved