Berita Kesehatan
Punya Riwayat Sakit Maag? Mulai Sekarang Hindari Konsumsi Bawang Putih, Bisa Berdampak Seperti Ini
Sama seperti maag, orang dengan masalah pencernaan lainnya juga tidak disarankan mengonsumsi bawang putih atau makanan denan kandungan bawang putih.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Secara umum, penggunaan bawang putih di berbagai masakan rumahan sudah sangat lazim.
Tak hanya penambah rasa pada masakan, tetapi juga disebut menyehatkan.
Namun, apakah penggunaan bawang putih dapat menyehatkan secara keseluruhan?
Baca juga: 5 Khasiat Hebat Konsumsi Air Jahe Campur Bawang Putih dan Madu
Baca juga: 5 Khasiat Luar Biasa Air Jahe dan Bawang Putih
Baca juga: Harga Bawang Putih di Kota Semarang Tak Kunjung Turun, Siti: Pengendalian Harga Hanya Seremonial
Baca juga: Dikeluhkan Petani, Jokowi Langsung Telepon Mendag soal Impor Bawang Putih
Jangan salah menilai apabila bawang putih sejatinya dapat menyehatkan, namun berbahaya pada orang yang memiliki penyakit tertentu.
Sejatinya, bawang putih dikenal sebagai bumbu makanan yang sangat menyehatkan.
Saking menyehatkannya, bawang putih memiliki berbagai manfaat pada tubuh.
Adapun manfaatnya seperti mengobati flu, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol kadar gula darah, hingga menurunkan tekanan darah.
Namun, tidak semua orang dapat mengonsumsi bawang putih, baik diracik sebagai bumbu makanan.
Ketahuilah, sederet orang dengan kondisi seperti di bawah ini baiknya menghindari bawang putih.
Orang Berpenyakit Hemofilia
Orang yang memiliki kelainan pembekuan darah atau hemofilia tidak disarankan mengonsumsi bawang putih.
Hemofilia merupakan kondisi dimana darah jadi sulit membeku.
Sementara makan terlalu banyak bawang putih bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Hal itu disebabkan karena bawang putih memiliki sifat antitrombotik yang dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.
Karena hal itu, orang dengan kondisi kelainan pembekuan darah sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak bawang putih.