Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Paguyuban PKL Kecewa Pembukaan Pasar Sabtu dan Minggu Karanganyar Ditunda

Paguyuban PKL di Alun-alun Karanganyar merasa kecewa lantaran ditundanya pembukaan kembali Pasar Sabtu dan Minggu.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Pengendara sepeda motor melintas di sekitar Alun-alun Karanganyar pada Sabtu (12/2/2022). 

 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Paguyuban PKL di Alun-alun Karanganyar merasa kecewa lantaran ditundanya pembukaan kembali Pasar Sabtu dan Minggu.

Semula Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Koperasi (Disdagnakerkop) UKM Karanganyar berencana membuka kembali pasar dadakan di sekitaran Alun-alun itu mulai hari ini Sabtu (12/2/2022).

Akan tetapi dinas menunda pembukaan kembali pasar tersebut karena kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar mengalami peningkatan.

Dari pantauan di lokasi, terlihat tidak ada aktivitas PKL di sekitar alun-alun pada Sabtu sekira pukul 09.45. Hanya ada beberapa stand untuk berjualan yang belum didirikan di sisi barat Taman Air Mancur.

"Semalam (kemarin) sudah ngobrol-ngobrol dengan teman-teman PKL. Semua merasa kecewa. Mintanya itu rekan-rekan bisa jualan lagi. Ini katanya ditunda lagi. Ya semuanya pada kecewa," kata Koordinator PKL di Alun-alun, Mulyono saat dihubungi Tribunjateng.com.

Kendati demikian pihaknya tetap mendorong supaya dinas dapat membuka kembali pasar tersebut semenjak ditutup saat awal pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

Mulyono menuturkan, ada sekitar 500 lebih pedagang yang berjualan di pasar dadakan tersebut. Di sisi lain, para pedagang juga telah menjalani vaksinasi baik itu dosis pertama maupun dosis kedua.

"Ya harapannya bisa dibuka kembali dengan protokol kesehatan," ucapnya.

Mulyono berharap pasar dadakan tersebut dapat dibuka kembali dengan diawali beroperasinya Pasar Minggu.

Pasalnya mayoritas pedagang yang berjualan saat Pasar Minggu berasal dari Kabupaten Karanganyar.

"Pasar Sabtu itu kebanyakan yang berjualan dari luar daerah. Harapannya bisa diawali dengan dibukanya Pasar Minggu karena yang jualan orang Karanganyar. Kalau ada apa-apa mengeceknya lebih enak," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Disdagnakerkop UKM Karanganyar, Martadi mengatakan, penundaan pembukaan kembali Pasar Sabtu dan Minggu dilakukan karena kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar mengalami kenaikan.

"Ditunda karena kondisi Covid-19 meningkat lagi, sementara ditunda. nanti menunggu perintah lebih lanjut," tandasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, tercatat ada 540 kasus aktif positif Covid-19 pada Jumat (11/2/2022).

Dari jumlah tersebut 67 orang menjalani rawat inap dan 473 orang menjalani isolasi mandiri.(Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved