Berita Video
Video Momen Haru, Kakak Remaja Tenggelam di BKB Loncat ke Sungai Mau Ambil Jasad Adiknya
Ada pemandangan haru saat evakuasi jasad anak SMP berinisial HKS (15) di tengah sungai BKB Semarang dekat bendungan Pleret, Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video momen haru, kakak remaja tenggelam di BKB loncat ke sungai mau ambil jasad adiknya.
Ada pemandangan haru saat evakuasi jasad anak SMP berinisial HKS (15) di tengah sungai BKB Semarang dekat bendungan Pleret, Kota Semarang.
Ketika polisi dibantu relawan hendak mengevakuasi mayat warga Kalipancur, Ngaliyan itu, tiba-tiba dari arah timur seorang pemuda menceburkan diri ke sungai.
Tinggi aliran sungai hanya selutut orang dewasa tak menyulitkan pemuda itu mendekati korban yang tertelungkup menyangkut batu.
"Adik," teriak kencang pemuda itu sembari terus mendekati mayat korban sambil berlari.
Melihat aksi kakak kandung korban, sontak polisi dan berteriak kencang agar ia tak mendekat.
Begitupun dengan warga yang berada di pinggiran sungai berteriak histeris.
Akan tetapi teriakan polisi dan warga tak dindahkannya.
Bahkan, ia sempat memegang jasad korban di bahu kanan lalu sedikit membaliknya.
Lantaran sudah tak terkendali, polisi lalu memegangnya kemudian membawa pria bertato itu ke pinggir sungai sisi timur.
Ketika dipapah polisi itu, kakak korban menangis sesenggukan.
"Aku wes janji mbek kowe Dik, Nang ndi ae tak terke kok malah mati (Aku sudah berjanji sama kamu adik, kemana saja kamu ku antar, malah kamu meninggal dunia)," ucapnya.
Selepas kejadian itu, polisi dan relawan tak alami kesulitan berarti saat mengevakuasi korban.
Jasad korban dimasukan ke kantung mayat lalu dibawa ke Ambulance Baguna di pinggir jalan.
"Ngopo moto-moto,iki dudu tontonan (kenapa foto-foto, ini bukan tontonan)," teriaknya yang ditunjukan ke warga yang mengabadikan kejadian itu via smartphone saat jasad korban dievakuasi.
Diberitakan sebelumnya, Remaja laki-laki berinisial HKS (15) yang ditemukan jasadnya di aliran BKB dekat Banjir Kanal Barat (BKB) ternyata punya penyakit epilepsi.
"Iya mohon maaf, korban punya riwayat epilepsi," terang Paman Korban, Noviadi saat di lokasi kejadian, Jumat (11/2/2022).
Ia menuturkan, korban meninggalkan rumah di Jalan Mayangsari RT 9 RW 2,Kalipancur, Ngaliyan.
Lokasi sungai berada di belakang rumah korban.
Sungai itu berhilir di sungai Kaligarang Tugu Suharto nembus ke BKB.
Jarak sungai tersebut sampai titik korban ditemukan sekira berjarak 3 kilometer.
"Korban maen ke sungai tak bawa handphonenya, ketika kejadian bersama dua orang tetangga," paparnya.
Ketika sudah puas main di sungai, mereka bertiga lalu pulang.
Tapi korban kembali lagi ke sungai untuk bermain seorang diri dengan baju kondisi basah.
"Ketika bermain seorang diri itulah korban tidak pulang lagi," terangnya.
Sampai pukul 17.00,korban tak kunjung pulang sehingga membuat orangtua panik.
Mereka kemudian mencari korban namun hasilnya nihil.
"Saya rumahnya Boja, diberitahu tadi pagi kami langsung menyisir ke sungai," katanya.
Ketika di tengah kebingungan mencari, ada seorang tetangga yang menjadi anggota relawan Semarang memberitahunya terkait penemuan jasad korban.
Keluarga pun lekas ke lokasi kejadian untuk memastikannya.
"Saya cek betul. Itu keponakaan," terangnya.
Sementara kerabat lain, Jarot mengaku, korban hanyut di sungai saat bermain di sungai belakang rumah.
Sewaktu main itu kondisi hujan deras.
"Kemarin sampai malam kami mencari belum ketemu. Ini malah sudah meninggal," tuturnya. (Iwn)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :