Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Dibangun Dalih Petunjuk Wangsit, 8 Makam Keramat Palsu di Brebes Dibongkar Warga

Sedikitnya delapan makam keramat palsu dibongkar di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: Tim Video Editor

TRIBUNJATENG.COM, BREBES – Berikut ini video Dibangun Dalih Petunjuk Wangsit, 8 Makam Keramat Palsu di Brebes Dibongkar Warga

Sedikitnya delapan makam keramat palsu dibongkar di Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Keberadaan makam yang diduga dibuat lantaran petunjuk wangsit seorang warga dikhawatirkan menyesatkan banyak warga.

Delapan makam palsu yang dibangun di atas tanah desa tersebut, dulunya merupakan bekas kandang bebek.

Pada komplek makam palsu tersebut, juga terdapat sumur yang dianggap keramat.

Pantauan Tribunjateng.com Jumat (10/10/2025), makam keramat tersebut kini sudah diratakan tanah usai pada Kamis malam dibongkar warga. 

Sekretaris Desa Sawojajar Abdulloh Alyasa mengungkap, awalnya pihak desa tidak mengetahui jika adanya makam yang dianggap keramat diatas tanah desa.

"Awalnya pada 2022 lalu ada 3 makam namun belum dibeton sesempurna ini, tiba-tiba muncul menjadi 8 makam."

"Warga kemudian ada yang melaporkan ke pihak desa, kemudian tadi malam dibongkar sama warga," ujarnya, Jumat (10/10/2025).

Abdulloh menyebut, motif pembangunannya didasari oleh keyakinan spiritual. Berdasarkan klarifikasi dengan perwakilan kelompok jamaah, pembangunan itu dilakukan karena mereka mendapat "wangsit" atau petunjuk gaib.

“Dari penuturan mereka, pembangunan makam palsu tersebut dilakukan karena mendapat wangsit bahwa di tempat tersebut dahulu terdapat makam orang sakti."

"Akhirnya dibangun untuk ziarah para jamaah yang meyakini makam keramat itu," tandasnya.

Nama-nama seperti Syekh Saman Al-Madani, Syekh Ibrahim Tunggul Wulung, Syekh Junaedi, Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani, Arsyad Al-Banjari, Syekh Saman Al-Madani, Syekh Hasbul Anwar Al-Banjari dan Syekh Hasan Basri dituliskan pada nisan makan yang kini telah dibongkar oleh warga. (Pet)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved