Pohon Jaranan di Blora Tumbang, Tutup Jalan Desa, TNI Polri Datangi Lokasi
TNI Polri dan warga Kecamatan Bogorejo gotong-royong habisi pohon jaranan yang tumbang tutup jalan desa.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pohon tumbang yang menghalangi akses jalan penghubung dua desa, yakni Desa Karang dan Desa Nglengkir akhirnya dievakuasi petugas gabungan.
Petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Bogorejo bersama anggota Posmil dan Satpol PP Kecamatan Bogorejo melakukan evakuasi pohon tumbang di jalan Desa Karang pada Senin (14/2/2022).
Awalnya robohnya pohon jenis Jaranan tersebut diketahui oleh warga setempat, yang kemudian melaporkan kepada Kepala Desa diteruskan Bhabinkamtibmas Desa Karang Bripka Alif Yoananda.
Petugas gabungan merespon cepat dengan segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Bripka Alif mengatakan penyebab pohon roboh dikarenakan akar pohon tidak kuat menyangga beratnya pohon sehingga pohon tumbang.
"Tadi akses warga sedikit terganggu, karena jalan ini adalah penghubung antara desa Karang dengan desa Nglengkir," terangnya.
"Alhamdulilah dengan gotong royong bersama warga, pohon bisa cepat dievakuasi sehingga jalur kembali normal," imbuhnya.
Dirinya berpesan agar pihak Desa melakukan pemantauan terhadap pohon pohon terutama yang berada di pinggir jalan raya.
Jika ditemukan pohon yang mengandung resiko tumbang ataupun menganggu kabel listrik dan rumah warga agar dilakukan pemotongan.
"Jangan sampai muncul korban jiwa ataupun kerugian material, untuk itu mari kita antisipasi bersama. Dan saya siap mendampingi patroli bersama pihak Desa demi kenyamanan warga," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karang, Karjin, mengapresiasi respon cepat dari petugas gabungan yang telah membantu evakuasi pohon tumbang di wilayahnya.
"Kami ucapkan terima kasih atas respon cepat dari Polsek, Posmil dan Satpol PP. Alhamdulilah jalan kembali lancar, tentunya kami akan melaksanakan imbauan petugas," ucap Kepala Desa.
Terpisah Kapolsek Bogorejo AKP Nur Dwi Edi menyampaikan dimana saat warga membutuhkan harus merespon cepat dengan mendatangi TKP dan memberikan bantuan.
"Yang dilakukan Bripka Alif sudah tepat, karena Bhabinkamtibmas harus selalu siap siaga disaat warga membutuhkan," pungkasnya.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa ataupun kerugian material. (kim)