Cap Go Meh
Warga Tionghoa Tegal Batal Gelar Sembahyang Laut, Sembahyang Dilakukan Sederhana di Kelenteng
Warga Keturunan Tionghoa Kota Tegal batal menggelar sembahyang laut yang rencananya dilaksanakan hari ini di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Senin (14/
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Catur waskito Edy
Karena tradisi tersebut untuk mengenang kedatangan leluhur dari jalur laut.
Meski begitu, ia tetap senang bisa mengikuti sembahyang di kelenteng.
"Harapannya ya semoga usaha jadi lancar, diberi kesehatan, dan terhindar dari segala hal yang buruk," harapnya.
Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Maman Suherman mengatakan, rencana awal warga keturunan Tionghoa memang akan menyelenggarakan sembahyang laut di PAI Tegal.
Mereka juga sudah sempat datang untuk survei lokasi.
Tetapi karena pekan ini Kota Tegal berstatus PPKM Level 3, sembahyang laut dibatalkan.
Ritual peribadatan tersebut diganti dengan sembahyang yang dilakukan di kelenteng.
"Betul, harusnya sembahyang laut dilakukan hari ini di PAI Tegal. Tapi batal karena Kota Tegal berstatus PPKM Level 3," jelasnya. (fba)
Baca juga: Klenteng Hok Tek Bio Sejak Pandemi Tidak Ada Kegiatan Cap Go Meh
Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini PSG Vs Real Madrid, RB Salzburg Vs Munchen, Inter Milan Vs Liverpool
Baca juga: BRI Liga 1 di Bali: PSIS Bergairah Hadapi Persib
Baca juga: Viral! JHT Baru Bisa Cair saat Usia 56 Tahun, Pekerja yang Di-PHK Bisa Dapat Dana, Begini Caranya