Brekecek Jahan, Kuliner Murce Khas Cilacap, Masaknya Lama Nunggu Bumbu Asat
Salah satu makanan khas Cilacap yang masih terus eksis hingga saat ini salah satunya yaitu Brekecek Jahan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Berada di pesisir laut membuat Kota Cilacap kaya akan kuliner khas olahan laut.
Salah satu makanan khas Cilacap yang masih terus eksis hingga saat ini salah satunya yaitu Brekecek Jahan.
Brekecek Jahan merupakan makanan olahan ikan Jahan yang disajikan dengan kuah kental yang kaya akan bumbu rempah.
Dinamakan Brekecek karena proses memasaknya yaitu ikan di brek (jatuhkan/taruh) dan kecek (dikocek/aduk) dengan bumbu di dalam wajan.
Ketika berkunjung ke Kota Cilacap, kita dapat menemukan Brekecek Jahan dengan mudah, satu diantara yang paling terkenal yaitu Brekecek Jahan Ibu Widi yang ada di Jalan Slamet, Kelurahan Sidanegara, Cilacap Selatan.
Brekecek Jahan Bu Widi merupakan salah satu pelopor Brekecek Jahan yang ada di Kota Cilacap.
Satu yang menjadi favorit disini yaitu Brekecek Pathak Jahan. Pathak sendiri merupakan kepala ikan.
Widi (56) mengungkapkan bahwa memasak Brekecek Jahan ini membutuhkan waktu pengolahan yang cukup lama.
"Masaknya lama banget, jadi biar ikannya empuk biar dagingnya kakal dikasih air hangat dulu, terus habis itu dimasak sama bumbu kuah sampe hampir asat (habis) biar meresap," ungkapnya.
Empuknya daging jahan, lunaknya pathak jahan serta segar dan hangatnya kuah brekecek sangat cocok disantap ketika musim dingin seperti sekarang ini.
Konon brekecek jahan ini semakin enak disantap jika dihangatkan berkali-kali hingga kuah brekecek hampir habis.
Dibanderol dengan harga Rp 12.500 hingga Rp 25.000 pengunjung sudah dapat menikmati makanan khas Cilacap yang satu ini.(pnk)