Ritual Maut di Jember
Inilah Sosok Nur Hasan Pemimpin Ritual Maut Menewaskan 11 Orang di Pantai Payangan di Mata Tetangga
Sosok Nur Hasan menjadi perbincangan setelah disebut polisi sebagai pemimpin ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur.
Saat ini Nur Hasan memiliki dua istri dan dua anak.
Dikenal juga sebagai paranormal
Kesaksian lain disampaikan sejumlah warga lain yang bertetangga dengan Nur Hasan.
Mereka mengenal Nur Hasan sebagai seorang paranormal.
Cerita yang beredar, Nur Hasan dianggap punya kekuatan spiritual, sehingga mampu menerawang nasib orang di masa depan, termasuk mengajak orang meraih ketenangan jiwa.
"Kalau Pak Hasan dulunya ini kerja di Malaysia. Terus 2010 itu pulang. Kayaknya setelah itu, dia dikenal sebagai paranormal."
"Dia kalau ke mana-mana pakai selendang hijau," kata Sekretaris Desa Dukuh Mencek, Budi Harto dikutip dari Surya.co.id.
Rumah Nur Hasan sering dikunjugi tamu
Kades Dukuh Mencek, Nanda Setiawan menyebut, Nur Hasan kerap menggelar berbagai kegiatan di ruang tamunya tersebut sejak dua tahun lalu.
Apalagi kalau malam Jumat, jumlah tamu yang datang bisa sampai 20 orang.
Mulanya pihak pengurus desa tidak menaruh curiga karena kegiatan yang digelar dua bulan sekali itu dirasa postif.
Misalnya membaca Alquran, zikir dan selawat.
“Awalnya seperti itu, tapi kok lama-lama ada seperti ini (menggelar ritual, red), itu saya kurang tahu,” tambah dia.
Sudah sering menggelar ritual
Baca juga: Daftar 11 Korban Tewas Terseret Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan Jember Kata Juru Kunci
Baca juga: Kesaksian Korban dan Juru Kunci yang Selamatkan 3 Orang dalam Tragedi Ritual Maut di Pantai Payangan
Baca juga: Kronologi Ritual Maut di Pantai Payangan Jember, 11 Orang Meninggal: Gelombang Air Laut Tinggi
Nur Hasan dan para anggota Tunggal Jati Nusantara disebut kerap menggelar ritual di Pantai Payangan, Jember.