Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Pemkab Karanganyar Rencanakan Alokasi Bantuan Sembako Bagi Warga Isoman, Bupati: Ada Skala Prioritas

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar merencanakan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bantuan sembako bagi warga isolasi mandiri

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Agus Iswadi
Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial Dinsos, Gunarto menunjukan paket sembako yang diberikan kepada warga isoman di wilayah Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar merencanakan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bantuan sembako bagi warga isolasi mandiri.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, tercatat ada 869 kasus aktif positif Covid-19 per Senin (14/2/2022).

Dari jumlah tersebut, 108 orang menjalani rawat inap dan 761 orang menjalani isolasi mandiri. 

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, rencana pengadaan bantuan sembako bagi warga isoman telah dirapatkan dengan OPD terkait seperti Dinas Sosial, BPBD, BKD dan lainnya.

Anggaran pengadaan sembako tersebut bersumber dari Dana Tidak Terduga (DTT). 

"Ini membuat SOP untuk bisa membantu masyarakat kita yang isoman. Harus dengan kriteria yang betul-betul kekurangan. Sangat layak untuk dibantu," katanya kepada Tribunjateng.com usai rapat di Ruang Garuda Setda Karanganyar, Selasa (15/2/2022). 

Dia menuturkan, bantuan sembako akan diberikan kepada warga isoman yang memang butuh bantuan. Setelah ada pengajuan bantuan sembako dari pihak desa, lanjutnya, akan dilakukan verifikasi lapangan oleh Dinsos. Oleh karena itu dengan adanya verifikasi lapangan, Yuli menerangkan, bantuan kepada warga isoman dapat tepat sasaran. 

"Harus ada kriteria. Bagi yang kehilangan pekerjaan (selama isoman), buruh tani, buruh kasar pas hari itu tidak masuk tidak dapat uang. Ini yang paling prioritas untuk dibantu," ucapnya. 

Sementara itu Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial Dinsos Karanganyar, Gunarto mengatakan, bantuan bagi warga isoman memang diberikan sesuai dengan petunjuk dari Bupati Karanganyar.

"Tidak semua, terbatas masyarakat kurang mampu. Artinya ASN, TNI-Polri, BUMD, BUMN tidak perlu diberikan bantuan. Itu yang menjalani isolasi dengan bukti swab," imbuhnya. 

Pihaknya akan segera menyosialisasikan ketentuan terkait bantuan yang diberikan untuk warga isoman kepada pihak desa. Sehingga pihak desa juga dapat menjaring warga di wilayahnya yang tengah menjalani isoman supaya sesuai dengan ketentuan yang ada. 

Saat ditanya terkait isi bantuan yang nantinya akan diberikan kepada warga isoman, lanjut Gunarto, pihaknya akan berkoordinasi dengan DKK supaya dapat memenuhi unsur kesehatan. 

"Anggaran yang disiapkan Rp 1,5 miliar untuk satu tahun, itu asumsi. Dari DTT. Untuk belanjanya disesuaikan dengan kebutuhan setiap bulannya ada berapa kasus yang mengajukan," tandasnya. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved