Berita Semarang
Cerita Warga Mengantre Beli Minyak Goreng Curah, Jaga-Jaga Bawa Jeriken
Sejumlah warga tampak silih berganti datang ke toko sembako di jalan Pedamaran Semarang, Selasa (15/2/2022).
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah warga tampak silih berganti datang ke toko sembako di jalan Pedamaran Semarang, Selasa (15/2/2022).
Mereka rela antre untuk mendapatkan minyak goreng curah dengan harga terjangkau.
Di antara mereka ada yang membeli satu atau dua liter dan ada pula yang membeli berpuluh liter dengan membawa jeriken.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 100 101 102 Buku Tematik Tema 7 Teks dalam Sebuah Pidato
Baca juga: Kriuknya Kerupuk Sambel Goreng Pasir dan Cemeding Kuliner Khas Pedesaan Blora
Baca juga: Jadwal Liga Champion Malam Ini, RB Salzburg Vs Bayern Munchen dan Inter Milan Vs Liverpool
Pembeli tersebut di antaranya adalah Sukinah. Ia yang mengaku warga Karangawen Demak itu mengatakan, selalu siap sedia membawa jeriken ketika datang ke toko.
Hal itu untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu tersedia minyak goreng curah di toko langganannya tersebut.
Menurutnya, sudah beberapa kali ia datang namun stok minyak goreng kosong.
"Biasanya datang dua minggu sekali bawa jeriken."
"Kalau ada minyak goreng curah ya beli, kalau tidak ada ya pulang Ini pas ada minyak goreng curah, langsung beli empat jeriken."
"Kebetulan minyak goreng kemasannya kosong," kata Sukinah di sela mengantre.
Sukinah mengatakan, minyak goreng yang dibelinya itu nantinya akan dijual kembali di tokonya yang berada di pasar Wonosekar, Karangawen.
Menurutnya, baru kali ini ia membeli minyak goreng curah yang telah ditetapkan harga ecer tertinggi (HET) Rp 11.500 perliter tersebut.
Ia mengaku akan menghitung kembali untuk menentukan harga jual nantinya.
Baca juga: Vaksinasi Anak Terus Diperluas di Pekalongan Demi Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Tagar #KimSooHyun Trending Twitter, Aktor Kim Soo Hyun Ulang Tahun Hari Ini
Baca juga: Pentingnya Sinkronisasi dan Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat
"Belum tahu harganya. Nanti dihitung lagi ketika di rumah," ungkapnya.
Pembeli lain, Revi tak mau ketinggalan untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau tersebut.
Meski hanya membeli 2 kilogram, menurutnya lumayan jika bisa didapatkan dengan harga terjangkau.
"Saya beli untuk keperluan masak. Beli di sini karena lebih dekat dan harganya murah," kata warga Semarang tersebut. (idy)
