Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Minyak Goreng Langka di Pasaran, Pedagang Gorengan di Cilacap Beralih ke Minyak Curah

Kelangkaan minyak goreng terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di wilayah Kabupaten Cilacap. 

Pingky SA
Kusri memilih menggunakan minyak curah untuk berjualan. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kelangkaan minyak goreng terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di wilayah Kabupaten Cilacap. 

Kelangkaan tersebut tentunya menjadi masalah tersendiri bagi pelaku usaha makanan .

Kusri penjual cilok goreng keliling mengaku beralih menggunakan minyak curah karena minyak kemasan lebih mahal dan sulit dipasaran. 

"Kalo saya mana yang murah saja, sekarang murah yang curah jadi pake curah, kemasan adanya yang 19 ribu per liter sekarang, itu aja barangnya susah, kalo curah saya dapet 18 ribu sekilo," jelasnya. 

Salah satu penjual makanan cepat saji di Majenang yang tidak mau disebut namanya, mengaku terpaksa berebut dengan pembeli lain demi mendapatkan minyak goreng subsidi di swalayan. 

"Kemarin itu di LB (swalayan) ada kan jam 8 pagi, saya lari-lari ngajak adik saya beli juga biar dapet banyak, soalnya 1 pembeli cuma dapet 2 liter, setengah jam kemudian ludes," ungkapnya.

Dia terpaksa melakukan hal tersebut karena sebagai penjual makanan yang digoreng, minyak merupakan kebutuhan utama. 

"Di pasar jarang, ada juga harga Rp 23.000 merek Sunco ya ngga mau lah, ke alfamart, indomaret kosong semua, di LB (swalayan) ada yaudah langsung beli, itu juga ngga pasti," katanya. 

Sementara Dodi penjual tahu goreng  lebih memilih menggunakan minyak kemasan walaupun harga mahal. 

"Ini 2 liter beli di toko Rp 38.000, penginnya sih yang Rp 28.000 sesuai anjuran pemerintah, tapi ngga ada barangnya, mau gimana lagi, ngga apa-apa lah untung dikit," ujar Dodi.

Dodi menceritakan bahwa sebelumnya pernah mengantre di Alfamart hingga setengah jam lebih, tapi pulang dengan tangan kosong. 

"Semoga sih harga bisa kembali normal, ini 19 ribu per liter mahal sekali, harapannya minyak subsidi segera ada, agar pedagang seperti saya tidak susah," pungkasnya.(pnk)

Baca juga: Jumlah Data Pelanggar ETLE Wonogiri Sudah 3.344 Orang, Kena Kamera Kopek Helm Polisi

Baca juga: Kabar Gembira Tanggal 25 Februari 2022 untuk Seniman Karanganyar

Baca juga: Gara-gara Arhan, Pengikut Instagram Tokyo Verdi Melejit: It is with Great Honor

Baca juga: BREAKING NEWS : 98 Rumah di Demak Rusak Akibat Puting Beliung, Satu Rumah Atapnya Porak-Poranda

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved