Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Penjelasan BBKSDA Riau soal Gajah Menyeberang di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

Seekor gajah melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai tepatnya di KM 73 Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi gajah 

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Seekor gajah melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai tepatnya di KM 73 Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah menerjunkan tim untuk mengecek lokasi gajah melintas.

Kabid Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, M Mahfud mengatakan, dari hasil pengecekan pihaknya, gajah itu ternyata berasal dari Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil.

Baca juga: Baru Dilahirkan, Bayi Bu Unung Diambil Kerabat, Jika Ingin Kembali Bayar Biaya Perawatan Rp 25 Juta

Hewan itu tidak melawati terowongan perlintasan satwa yang telah tersedia.

"Gajah liar itu bernama Condet, yang berasal dari arah SM (Suaka Margasatwa) Giam Siak Kecil. Dia berjalan tidak melalui terowongan pada KM 72 tol Pekanbaru-Dumai," kata Mahfud saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (16/2/2022).

Seekor gajah melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai
Seekor gajah melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai tepatnya di KM 73 Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.(Tangkap layar akun Facebook Erwin Nababan)

Ia menjelaskan, gajah itu melintasi jalan tol karena terowongan tempatnya biasa lewat digenangi air.

Sebab, lokasi itu pada malam harinya diguyur hujan deras.

"Hal ini menyebabkan gajah Condet keluar dengan cara merobohkan pagar pembatas dan menyeberangi jalan tol," jelas Mahfud.

Dia mengatakan, pantauan terakhir berdasarkan koordinat GPS Collar yang terpasang pada gajah Condet, hewan itu saat ini sudah berada di kawasan SM Balai Raja.

Jaraknya sekitar 4 Kilometer dari jalan tol.

Kemudian, berdasarkan hasil koordinasi dengan pengelola jalan tol PT Hutama Karya, disepakati untuk ke depannya akan ditingkatkan komunikasi antar pihak dalam informasi pergerakan gajah, khususnya Condet.

"Upaya menanam pakan gajah di mulut terowongan (underpass), agar gajah melintas di terowongan tersebut, dan pihak Hutama Karya akan menanam jenis jeruk di sepanjang pagar sekitar underpass agar gajah tidak melewati pagar pembatas," kata Mahfud.

Beredar di media sosial


Diberitakan sebelumnya, seekor gajah melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai tepatnya di KM 73 Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Gajah yang melintas di jalan bebas hambatan itu sempat direkam oleh warga menggunakan ponsel, lalu beredar di media sosial.

Salah satunya diunggah di akun Facebook atas nama Erwin Nababan. Gajah itu tampak melintasi jalan tol dan melangkahi beton pembatas kedua jalur.

Sejumlah kendaraan yang sedang melintas, tampak memperlambat kecepatannya sambil menunggu gajah lewat dan masuk ke kebun sawit.

Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai, Indrajana mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi pada Selasa (15/2/2022) siang.

Gajah tersebut melintas di jalan tol dengan merobohkan pagar beton pembatas jalan setinggi 2,4 meter.

"Ya benar, ada seekor gajah yang melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai kemarin. Gajah ini merobohkan pagar panel, lalu melintas di jalan tol," ujar Indrajana kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Terkait kejadian ini, Indrajana mengatakan bahwa pihaknya akan memperkuat kembali pagar-pagar di sepanjang jalan tol dan berkoordinasi dengan BBKSDA Riau.

Dia menambahkan, lokasi gajah yang melintas di jalan tol Pekanbaru-Dumai, ini dekat dengan lokasi terowongan perlintasan gajah yang dibuat sebelumnya.

"Ya, dekat terowongan perlintasan gajah, yang paling dekat di KM 93," ujar Indrajana.

Sebagaimana diketahui, jalan tol Pekanbaru-Dumai ini membelah beberapa lokasi lintasan gajah.

Pihak pengelola tol Pekanbaru-Dumai telah membuat terowongan untuk perlintasan satwa, terutama gajah. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seekor Gajah Menyeberang di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Kata BBKSDA Riau"

Baca juga: Kronologi Penangkapan Herman, Tahanan Polsek Pagi Ditangkap Malam Meninggal Penuh Luka Lebam

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved