Berita Regional
Rumah Darmi Hanyut Diterjang Banjir Bandang di Sumbawa: Hanya Tersisa Baju di Badan Saja
"Saya tidak punya apa-apa lagi. Bahkan baju hanya tersisa di badan saja," katanya sambil berurai air mata, Rabu (16/2/2022).
TRIBUNJATENG.COM, SUMBAWA - Banjir bandang menerjang enam desa di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB, pada Senin (14/2/2022) sore.
Darmi (60), warga Kampung Sawo, Desa Kalimango, Kecamatan Alas, menuturkan bagaimana tempat tinggalnya hanyut terbawa banjir bandang.
Darmi tak hanya kehilangan rumah.
Baca juga: Kecelakaan di Lamongan: Truk Mati Mesin Mundur Tabrak Bus Peziarah, 18 Orang Terluka
Dia hanya bisa pasrah saat menyaksikan banjir bandang menerjang seluruh harta bendanya.
"Saya tidak punya apa-apa lagi. Bahkan baju hanya tersisa di badan saja," katanya sambil berurai air mata, Rabu (16/2/2022).
Dada sesak rumah rata dengan tanah
Darmi kembali menuturkan detik-detik ketika banjir bandang menerjang Kecamatan Alas, Senin (14/2/2022) sore itu.
Beberapa menit sebelum banjir menerjang, Darmi mendengar suara gemuruh.
"Saya sedang duduk di depan rumah, menjelang Magrib, tiba-tiba suara gemuruh banjir mengagetkan semua warga," katanya.
Dia mengatakan air dengan sangat cepat naik hingga setinggi dada orang dewasa.
Warga pun panik berlarian, termasuk dirinya.
"Tidak ada harta benda yang bisa saya ambil. Saya langsung lari menyelamatkan diri bersama tiga orang keluarga," katanya.
Di depan matanya, Darmi menyaksikan rumahnya yang berjarak 150 meter dari bibir sungai itu roboh dan hanyut terbawa banjir.
"Dada saya sesak. Saya langsung luruh ke tanah saat melihat lokasi rumah sudah rata dengan tanah," tutur dia.
Kini untuk sementara waktu, Darmi yang bekerja sebagai buruh tani, terpaksa mengungsi di rumah tetangganya.