PSIS Semarang
Tangis Ibunda Pratama Arhan Pecah di Balai Desa saat Tahu Wing Back PSIS Itu Gabung Tokyo Verdy
Pratama Arhan Alif Rifai pemain timnas asal Blora kini bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pratama Arhan Alif Rifai pemain timnas asal Blora kini bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy.
Pemuda asal Desa Sidomulyo, Kecamataan Banjarejo, Kabupaten Blora ini menjadi perbincangan publik.
Ibunda Pratama Arhan, Surati mengaku awalnya belum mengetahui hal ini.
Baca juga: Pratama Arhan Bisa Tetap Melaksanakan Tugas Kuliah Meski Berada di Luar Negeri
Baca juga: Arhan Gabung Bersama Tokyo Verdy, Berstatus Free Transfer, Yoyok: Dia Jadi Ambassador PSIS Semarang
Baca juga: Pratama Arhan Resmi ke Tokyo Verdy, Bapak Angkatnya di Semarang Punya Pesan Khusus
Baca juga: Agen Sebut yang Paling Berjasa Muluskan Kepindahan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy: Dia Menepati Janji
"Tapi tadi pagi jam setengah sepuluhan pas ibu pertemuan di Balaidesa, dia sempat video call, tapi Ibu kan ada pertemuan jadi terpotong pembicaraanya," ucapnya dikutip dari tribunmuria.com di rumahnya, Rabu (16/2/2022).
"Udah nanti aja bu, kata Arhan," ujarnya.
Surati mengetahui soal merumputnya Arhan ke Jepang dari handphone miliknya.
"Terus ibu lihat HP, ada Whatsapp masuk terus aku lihat ternyata sudah tanda tangan kontrak, itu Ibuk baru tahu," ujar Surati.
Ibunda Arhan mengaku sampai sempat menangis juga dalam pertemuan di Balaidesa Sidomulyo tersebut.
Dirinya menambahkan, Arho sapaan akrabnya baru memberi kabar hari ini.
"Sampai sekarang belum ngabari Ibu, terus tadi siang dia mau makan. Nanti malam aja tak video. Biasanya habis magrib di video call," terangnya.
Ibu dua anak ini, menuturkan bahwa Arho belum bercerita jika dirinya sudah melakukan tanda tangan kontrak. Bahkan dirinya mengetahui dari status story whatsapp Arho.
"Ibu sempet nangis juga sih, terharu, sedih, bangga, seneng, anaknya tercapai bisa main di luar negeri, meskipun bukan di Eropa. Tapi udah Alhamdulillah, walaupun di Tokyo," ungkap Surati.
Surati pun mengungkapkan bahwa keinginan Arho adalah merumput di Eropa.
"Tapi rejekinya di Tokyo, disyukuri ajalah mas," ujarnya singkat.
Sebagai orangtua, Surati dan Sutrisno (ayah Arho) tetap mendukung terus anaknya untuk lebih baik.
"Ke depannya Arhan tetap berjuang mengejar cita-cita. Untuk bisa ke liga Eropa atau yang lebih baik," ucapnya.