Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pemalang

Bupati Pemalang Berharap Jurnalis Bantu Pembangunan Daerah dengan Produk Berita Aktual dan Objektif 

Para jurnalis di Kabupaten Pemalang diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyampaikan pembangunan daerah secara objektif, aktual

Diskominfo Kabupaten Pemalang 
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Pemalang, Yanuar Nitbani, saat membacakan sambutan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam talkshow di Hotel Winner, Pemalang, Kamis (17/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,PEMALANG- Para jurnalis di Kabupaten Pemalang diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyampaikan pembangunan daerah secara objektif, aktual dan terpercaya. 

Utamanya pada program-program unggulan Pemerintah Kabupaten Pemalang. 

Seperti Desa Wisata (Dewi), Desa Digital (Dedi), Desa Sinergi (Desi), dan Kota Industri (Koin).

Tujuannya untuk mewujudkan Kabupaten Pemalang yang 'Aman', akronim dari Adil, Makmur, Agamis,  dan Ngangeni.

Harapan itu disampaikan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemalang Yanuar Nitbani, dalam acara talkshow yang diselenggarakan DPC Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) di Hotel Winner, Pemalang, Kamis (17/2/2022).

Dalam kesempatan itu, Yanuar juga menyampaikan ajakan Bupati Pemalang, agar para jurnalis bisa melawan berita hoaks. 

Hal itu perlu dilakukan sebagai upaya mendukung stabilitas dan kondusifitas daerah.

Karena hoaks merupakan sumber masalah yang memicu terjadinya kegaduhan di masyarakat. 

"Untuk mengendalikan hoaks, diperlukan peran berbagai pihak termasuk dukungan dari para jurnalis sebagai produsen berita dan informasi.

Sampaikanlah berita-berita yang aktual, objektif, dan terpercaya," kata Yanuar dalam rilis yang diterima tribunjateng.com. 

Yanuar mengatakan, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri untuk melawan berita bohong atau hoaks. 

Harus ada kerjasama dengan para jurnalis untuk meng-counter-nya. 

Sehingga tidak ada dampak negatif yang dihasilkan dan mempengaruhi masyarakat. 

"Mari lawan berita bohong dengan berita-berita yang positif dan berita yang dapat dipertanggungjawabkan," tegasnya menyampaikan sambutan bupati. 

Ketua panitia acara, Abdul Hakim mengatakan, acara tersebut adalah wujud konstribusi AWPI kepada para media dan pemerintah daerah.

Harapannya, pertemuan tersebut dapat menjadi momentum untuk sama-sama belajar peran penting media sebagai penyeimbang dalam segala sektor, khususnya pemerintah.

"Mewakili penyelenggara, kami juga berharap acara tersebut dapat mendukung kesuksesan program dan kegiatan pemerintah kedepan. Sebagai bentuk kontrol penyeimbang informasi warga masyarakat," ujarnya. (*)

Baca juga: Cegatan Polisi Karanganyar Mobil Pribadi Pasang Strobo, Ancaman Penjara 1 Bulan, Denda Rp 250 Ribu

Baca juga: Pelatihan DEA Tumbuhkan Wirausaha Mandiri UMKM di Kabupaten Tegal 

Baca juga: RS Panti Wilasa Dr Cipto Pastikan Pelayanan Berjalan Maksimal di Tengah Silih Bergantinya Pasien

Baca juga: Bambang Pacul : Unggul di Survei Bukan Jaminan Menangi Pilpres 2024

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved