PSIS Semarang

Dragan Djukanovic Berharap Laga PSIS vs Bali United jadi Momentum Awal Kebangkitan Mahesa Jenar

PSIS Semarang bertemu lawan tangguh Bali United saat melakoni partai lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke 26 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar,

ISTIMEWA
Latihan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (9/12/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR -- PSIS Semarang bertemu lawan tangguh Bali United saat melakoni partai lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke 26 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (20/2/2022) malam.

PSIS bertekad menjadikan pertemuan kontra Serdadu Tridatu menjadi momentum kebangkitan untuk bangkit meraih kemenangan. Dalam enam laga terakhir, Mahesa Jenar belum pernah lagi meraih kemenangan.

Dragan Djukanovic, headcoach dari Tim Mahesa Jenar mengatakan timnya sudah melakukan persiapan sekitar empat hari sebelum menghadapi Bali United.

"Seperti biasanya, sebelum pertandingan kami menganalisa dua pertandingan terakhir lawan dan itu sudah kami lakukan jelang laga melawan Bali United dan kami siapkan tiga sampai empat hari," ungkap Dragan dalam sesi jumpa pers.

Soal calon lawan, Dragan menyadari Bali United bukan hanya sebagai tim bertabur bintang, namun performa Bali United sejauh ini juga sedang bagus. Bali United mencatatkan unbeaten dalam delapan laga terakhir.

"Kami tahu Bali United adalah salah satu tim di delapan laga terakhir mereka menang tujuh kali dan sekali hasil draw.

Itu artinya bahwa mereka adalah tim yang luar biasa. Tapi seperti yang saya katakan, kami selalu mencoba memenangkan pertandingan dan memberikan seratus persen untuk menjadi tim yang kompetitif," tegas Dragan.

"Sama seperti pertandingan lain kami akan berjuang seratus persen dan akan mencoba memenangkan pertandingan melawan Bali United," kata Dragan.

Saat ini performa PSIS sedang kurang baik disebabkan karena badai covid-19 yang menghinggapi para pemain. Terpaksa, sejumlah pemain absen karena positif covid-19.

"Ya kami punya cukup banyak masalah, tiga atau empat laga sebelumnya kami tidak bisa full team. 16 pemain kami sempat terpapar covid-19. Dan itu sangat sulit untuk bermain ketika harus menghadap sejumlah laga penting," kata Dragan.

Eks pelatih Borneo FC tersebut juga berharap lini depan PSIS bisa kembali produktif. Apalagi, stok lini depan pada laga vs Bali United tidak komplit 100 persen.

Winger gesit PSIS, Komarodin absen karena akumulasi kartu. Adhitya Jorry baru saja sembuh dari covid-19, M Bahril Fahreza mengalami cedera.

"Masalah kami sejauh ini adalah urusan mencetak gol dan kami mencoba untuk mencari solusi atas masalah saat ini. Kami harap besok kami bisa memulai kemenangan," kata Dragan.

"Kami dalam situasi sulit untuk pemain depan, karena pemain muda kami ada yang terpapar covid-19 seperti Jorry. Bahril cedera, dalam situasi saat ini cukup sulit membicarakan lini depan," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved