Berita Pekalongan
Inilah Es Coklat Legendaris di Pekalongan, Sejak 1962 Tidak Berubah Rasa, Makin Nikmat Dicampur Roti
Pak Jan sudah berjualan es coklat sejak 1962, dimana saat itu buka warung di Sub Terminal Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
"Dari dulu es coklatnya masih utuh rasanya, terus coklat kerasa sekali," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/2/2022).
Minum Es Coklat Pak Jan ini ciri khasnya harus pakai roti tawar terus disobek-sobek.
"Yang ngangenin itu pertama rasa, kedua ketika sobek roti tawar dan dicelupkan ke es coklatnya."
"Itu yang membedakan," ucapnya.

Sementara itu, Nurudin anak dari Pak Jan mengatakan, ayahnya sudah berjualan es coklat sejak 1962, dimana saat itu buka warung di Sub Terminal Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
"Pada 2010 saya buka cabang di Jalan Kurinci, terus anak saya buka cabang sendiri dan sekarang sudah ada 9 cabang," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (20/2/2022).
Kemudian, yang membedakan es coklat dengan yang lainnya itu adalah dari coklatnya.
"Coklatnya di pak Jan iku lebih kerasa dan ada santannya," imbuhnya.
Menurutnya, dalam sehari di satu warung yang berada di Jalan Kurinci menjual es coklat sebanyak tiga ratus gelas.
"Satu paket komplit dengan roti tawar ini dijual Rp 7 ribu dengan rincian, segelas es coklat dan sepotong roti tawar," ujarnya.
Ia menambahkan, warungnya buka tiap hari dari pukul 09.00 hingga pukul 17.00.
Bagi yang penasaran sensasinya es coklat bercampur santan dan sepotong roti tawar?
Datang saja ke Es Coklat Pak Jan yang berada di Jalan Kurinci, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. (*)
Baca juga: Siswa SMAN Subah Singgung Banyaknya Anak Sudah Bekerja , Respon Bupati Batang: Tidak Masalah
Baca juga: Alhamdulillah Semua Selamat, Dugaan Hilang Kendali, Mobil Tabrak Pagar Kantor BMKG Kota Tegal
Baca juga: Skuter Listrik Lagi Digandrungi Warga Purbalingga, Sewa Sejam Cuma Rp 45.000
Baca juga: Kalau Ada Jentik Nyamuk Jangan Dibiarkan, Satu Anak di Boja Kendal Meninggal Karena Demam Berdarah