Dongeng Nusantara Putri Kemarau Cerita Rakyat Sumatera Selatan
Inilah dongeng nusantara yang cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur kisah Putri kemarau cerita rakyat dari Sumatera Selatan.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
“Putriku, dulu ada seorang peramal yang meramalkan, bahwa kerajaan kita akan diselamatkan oleh mimpimu.
Apakah kau pernah bermimpi aneh selama ini?” tanya raja.
“Ayahanda, harusnya Ayah tak usah percaya dengan ramalan.
Percayalah kepada Tuhan yang memberikan kita hidup. Serahkan semua masalah ini kepada-Nya.
Saya yakin, semua masalah yang ada di negeri kita akan segera terselesaikan,” ujar sang putri.
Raja membenarkan perkataan sang putri. Ia pun meminta maaf kepada putrinya.
Suatu malam, Putri Kemarau bermimpi bertemu dengan ibunya.
Padahal, selama ini ia belum pernah bertemu ibunya. Itu karena ibunya meninggal beberapa saat setelah ia lahir.
“Negeri kita akan kembali subur jika ada seorang perempuan yang rela berkorban.
Perempuan itu harus menceburkan diri ke laut untuk dikorbankan,” ujar ibunda ratu dalam mimpi.
Putri Kemarau langsung memberitahukan mimpinya tersebut kepada raja.
“Apa yang harus aku lakukan?” ucap raja, bingung.
Raja segera mengumpulkan rakyatnya.
Semua rakyat pun datang berbondong-bondong ke aula istana.
Gadis-gadis juga ikut berkumpul di sana.