Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Capaian Investasi di Kawasan Industri Kendal Rp 23 Triliun, Puluhan Perusahaan Siap Gabung

Capaian investasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) hingga 2021 mencapai Rp 23 triliun.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Saiful Ma'sum
Gerbang utama Kawasan Industri Kendal (KIK). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Capaian investasi di Kawasan Industri Kendal (KIK) hingga 2021 mencapai Rp 23 triliun.

Pada 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Kendal menargetkan investasi masuk Rp 3,7 triliun.

Guna mendongkrak target investas

Gerbang utama Kawasan Industri Kendal (KIK).
Gerbang utama Kawasan Industri Kendal (KIK). (Tribun Jateng/Saiful Ma'sum)

i yang diharapkan hingga 2025 nanti di angka Rp 70 triliun.

Sebuah pekerjaan yang cukup besar untuk menarik investor-investor agar mau bergabung di Kabupaten Kendal.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kendal, Anang Widiasmoro mengatakan, ada tren peningkatan investasi cukup bagus yang masuk di KIK dalam dua tahun terakhir, meski dalam suasana pandemi Covid-19.

Pada 2020 lalu, pemerintah daerah menarget tambahan investasi Rp 1,464 triliun dan terealisasi Rp 3,146 triliun.

Sebuah nilai positif dengan realisasi yang dicapai lebih besar dari target, untuk mendukung perkembangan KIK maju lebih cepat.

Hal serupa dicapai pada 2021. Dari target Rp 2,150 triliun, terealisasi Rp 3,810 triliun.

"Pada 2022, target investasi masuk Rp 3,7 triliun. Kami berharap ini bisa terealisasi," terangnya, Selasa (22/2/2022).

Anang menyebut, dari luas lahan 1000 hektare fase pertama di KIK, tinggal 150-an hektare yang belum dilakukan pembebasan. 

Saat ini, sudah ada 20 perusahaan yang beroperasional dan 13 perusahaan dalam tahap konstruksi gedung.

Sementara itu, sebanyak 34 perusahaan yang menunjukkan kepeminatan di KIK dalam tahap proses administrasi.

Namun, perusahaan yang masih dalam tahap proses administrasi belum masuk pada tahap investasi

Anang berharap, puluhan perusahaan yang berminat gabung di KIK bisa terealisasi pada 2022 ini.

Sehingga dapat mendongkrak angka investasi di Kabupaten Kendal.

"Kalau yang sudah beroperasi sudah cukup banyak. Ada PT Eclat Textile International, PT Roda Maju Bahagia, PT Master Kidz Indonesia, dan beberapa perusahaan lainnya. Untuk produknya bermacam-macam," ujarnya.

Untuk menarik lebih banyak investasi yang masuk, kata Anang, Pemerintah Kendal berupaya penuh memberikan fasilitasi dan kemudahan kepada investor. 

Strategi promosi terus dilakukan untuk memperbesar peluang investasi yang terpetakan secara detail.

Baik dalam masa pandemi Covid-19, maupun pasca pandemi nantinya.

Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong masuknya investasi di bidang pariwisata untuk pengembangan pelaku UMKM.

Dengan harapan, dua sektor tersebut akan berkembang cepat di Kabupaten Kendal, sebagai ujung tombak penguatan ekonomi daerah. 

Seperti contoh, pengembangan destinasi wisata yang unggul dan menarik, juga pemanfaatan produk UMKM yang dimaksimalkan untuk mencukupi rantai pasok kebutuhan di kawasan industri.

Misalnya, kebutuhan seragam, catering, dan kebutuhan di sektor lainnya.

"Tentu yang ditawarkan pertama kepada investor adalah KIK, kemudian pariwisata, lembaga ekonomi baru seperti kelompok sadar wisata. Harapan kami, ada peluang potensi pariwisata yang bisa diolah baru, kemudian dikerjasamakan dengan perbankan," tutur Anang.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memastikan, pemerintah daerah akan memberikan kemudahan pelayanan dan perizinan bagi investor manapun.

Bahkan, Dico bakal mengawal dan mendampingi langsung investor-investor yang masuk ke Kendal.

Utamanya bagi investor dengan jumlah nilai investasi yang besar.

Dico juga memastikan, lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron ini tidak menjadi penghalang tumbuhnya investasi di Kabupaten Kendal.

"Omicron ini saya harap enggak jadi kendala, investasi tetap jalan. Kami terus komunikasi dengan pemerintah pusat agar semua lancar," terangnya.

Kata Dico, beberapa investor bakal masuk dalam waktu dekat. Dengan nominal investasi yang cukup menjanjikan.

Dia berharap, semua berjalan lancar untuk kemajuan Kawasan Industri Kendal. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved