Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Polsek Jebres Masih Dalami Motif Pelaku Pembacokan di Pucangsawit, Kapolsek: Pelaku Terkenal Rese

Kapolsek Jebres Kompol Suharmono hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki motif yang dilakukan pelaku pembacokan Candra (35) warga Pucangsawit.

Net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kapolsek Jebres Kompol Suharmono hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki motif yang dilakukan pelaku pembacokan Candra (35) warga Pucangsawit.

Suharmono menjelaskan, pihaknya belum tahu motif dari pelaku yang melakukan pembacokan terhadap Bimo Aji (25) warga Karanganyar, lantaran masih tak sadarkan diri.

"Kita tunggu sampai pelaku selesai mendapat perawatan. Kalau dari pengakuan sejumlah warga, pelaku ini memang terkenal rese," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).

Dia menjelaskan, ada tiga orang pemuda asal Bejen, Ringin Asri, Kabupaten Karanganyar sedang asik nongkrong di Jalan Ir Juanda, tepatnya di timur SPBU Pucangsawit.

Sekira pukul 02.00 WIB, pelaku datang dari gang seberang jalan tempat korban sedang asik nongkrong.

"Kemudian pelaku menanyakan kenapa para pemuda ini nongkrong dikawasan tersebut," jelasnya.

Belum sempat menjawab, lanjut Suharmono, pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa cerurit.

"Kaget, ketiga pemuda ini langsung berusaha kabur. Namum sayang, salah satu pemuda atas nama Bimo Aji terpleset. Pelaku lantas menyabet sajam yang dia bawa ke arah korban," ungkapnya.

Akibatnya, korban mengalami luka bacok di kepala serta tangan kananya. Setelah melakukan aksi brutal tersebut, pelaku lantas kabur.

"Saat kondisi aman, teman-temannya langsung membawa korban ke RS PKU Karanganyar," tuturnya.

Mendapat info tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Diketahui pelaku kabur kerumahnya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Ternyata di rumah pelaku sudah berkumpul warga yang geram dengan aksi pelaku.

"Pelaku diamuk massa. Akibatnya, pelaku masih opname di RSUD Dr Moewardi karena tak sadarkan diri," tandasnya. (*)

Baca juga: Warga Binaan Rutan Salatiga Disuntik Vaksin Booster

Baca juga: Pengerjaan Masjid Agung Karanganyar Diperpanjang Hingga Akhir Februari 2022

Baca juga: BIKIN MERINDING! Seorang Ayah di Tegal Ini Tega Cabuli Anak Kandung Laki-lakinya Lebih dari 7 Kali

Baca juga: Hidup Sebatang Kara di Usia 75 Tahun, Nenek Satem Menjual Kaya Bakar untuk Kebutuhan Hidup

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved