Liputan Khusus

dr Didiet Meminta Pasien Covid-19 Tenang Kenyang dan Senang Agar Cepat Sembuh

Kenaikan angka kasus aktif Covid-19 terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah, termasuk di Batang dan Kota Tegal dalam 10 hari terakhir.

Penulis: faisal affan | Editor: m nur huda
PEMKAB BATANG
Petugas Dinkes Kabupaten Batang sedang menyuntikkan vaksin kepada seorang warga di Gedung PSC 119 Kabupaten Batang, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kenaikan angka kasus aktif Covid-19 terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah, termasuk di Batang dan Kota Tegal dalam 10 hari terakhir.

Tiap hari ada penambahan kasus rata-rata 100 orang di Kota Tegal. Terhitung 22 Februari 2022, ada kenaikan status Level di sejumlah daerah di Jateng.

Kota Tegal dari level 3 naik jadi Level 4. Daerah lain yang juga berstatus PPKM Level 4 di Jawa Tengah adalah Kota Magelang. Sedangkan Kabupaten Rembang, Cilacap, Grobogan, Brebes, dan Blora level 2. Sisanya di Jateng ada 28 daerah masuk Level 3.

Di Kota Tegal cukup mengagetkan. Karena selama 4 bulan sudah zero kasus.

"Kalau rata-rata di atas 100 kasus per hari untuk ya tinggi. Karena penduduk Kota Tegal jauh lebih sedikit dari daerah lain," kata Kepala Dinkes Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari.

Prima mengatakan, masyarakat yang terkonfirmasi rata-rata bergejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG). Lalu belum ditemukan pasien yang dinyatakan terkonfirmasi varian Omicron.

Prima menilai, faktor utama tingginya penyebaran kasus disebabkan karena tidak disiplinnya protokol kesehatan. Banyak masyarakat yang melupakan protokol kesehatan.

Percepat vaksinasi

Capaian vaksinasi di Kota Tegal, dosis ketiga baru di angka 8,88 persen atau sekira 18.924 orang.

Sedangkan dosis pertama sudah 125,45 persen, dengan sasaran tervaksin 267.262 orang. Lalu dosis kedua 101,95 persen dengan sasaran tervaksin 217,206 orang.

"Segera tuntaskan vaksinasi dosis satu dan dua. Bagi yang dosis duanya sudah enam bulan, maka segera vaksin booster," pinta Prima.

Pemkot Tegal berupaya agar tidak terjadi kerumunan. Maka Dishub memadamkan lampu penerangan jalan umum (PJU).

Kasi Penyediaan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Tegal, Yuswo Masriyono mengatakan, ruas jalan di Kota Tegal total keseluruhan mencapai 150 lebih, 90 ruas jalan dipadamkan lampunya. Sedangkan objek wisata alam dan buatan, pengunjung dibatasi maksimal 25 persen.

Di Kabupaten Batang, pernah pada posisi nol kasus kini kembali melonjak cukup tajam. Awal Februari ada penambahan 8 kasus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved