Berita Kabupaten Tegal
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Sebut Stok Minyak Goreng di Kab Tegal Terpantau Masih Tersedia
Lalu bagaimana kondisi minyak goreng di Kabupaten Tegal? Apakah sama-sama mengalami kelangkaan atau tidak?
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Belakangan ini, beberapa wilayah di Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng, bahkan ada warga yang sampai rela antre berjam-jam ataupun berebut untuk mendapatkan salah satu bahan pokok tersebut.
Lalu bagaimana kondisi minyak goreng di Kabupaten Tegal? Apakah sama-sama mengalami kelangkaan atau tidak?
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Tegal, Suspriyanti, sejauh ini sesuai hasil pantauannya di lapangan stok minyak goreng masih tersedia, masih ada, sehingga bisa dikatakan tidak sampai mengalami kelangkaan atau kekurangan.
"Kalau di Kabupaten Tegal untuk minyak goreng dibilang langka juga tidak, karena nyatanya masih ada atau bisa ditemukan baik di pasar, swalayan, toko sembako, dan lain-lain," tutur Suspriyanti, pada Tribunjateng.com, Rabu (23/2/2022).
Sementara itu, saat ditanya apakah pihaknya pernah mendapat temuan pabrik atau oknum yang melakukan penimbunan minyak goreng di Kabupaten Tegal atau tidak, Suspriyanti menyebut sampai saat ini belum ada temuan penimbunan.
Hasil monitoring dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal di lapangan, sementara ini belum ada yang menemukan adanya penimbunan minyak goreng.
"Kami terus melakukan monitoring ke pasar maupun lokasi lainnya terkait stok minyak goreng, harga, dan lain-lain," ungkapnya.
Sementara itu terpisah, Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP I Dewa Gede Ditya, mengungkapkan Satgas pangan Polres Tegal bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, melakukan pantauan ketersediaan minyak goreng sekaligus meninjau harga pasarannya.
Kegiatan pantauan yang dilaksanakan pada Selasa (22/2/2022) kemarin ini, menyasar tiga titik yaitu PT SGT, Grosir Lotte Mart, dan Toserba Mutiara Cahaya (MC) Kramat.
Dari hasil pantauan di tiga lokasi tersebut, diketahui bahwa stok minyak goreng cukup memadai dan dari sisi harga juga masih standar tidak ada yang melampaui harga eceran tertinggi (HET).
"Sesuai hasil pantauan Satgas pangan, sejauh ini stok minyak goreng di wilayah Kabupaten Tegal masih tercukupi, belum terjadi kelangkaan ataupun kenaikan harga yang signifikan. Sehingga dengan adanya kegiatan pantauan ini, sebagai upaya kami untuk mengontrol supaya tidak terjadi kelangkaan," terang AKP Dewa. (dta)