Berita Kendal
Demi Perajin Tahu Tempe di Kendal, Harga Jual Kedelai Rifai Tetap Rp 11.000
Ketua Primer Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Primkopti) Harum Kabupaten Kendal, Rifai mengatakan, setidaknya 20-30 persen dari total 500-a
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Ketua Primer Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Primkopti) Harum Kabupaten Kendal, Rifai mengecek stok kedelai di gudang koperasi, Rabu (23/2/2022).
Kemudian, pemerintah harus memperhatikan stok kedelai nasional untuk mengantisipasi jika terjadi permasalahan di tingkat dunia. Karena sebagian besar kedelai yang ada saat ini adalah impor.
Rifai juga berharap, pengalaman kejadian ini bisa diantisipasi pemerintah agar ke depannya tidak mempersulit para perajin tahu tempe dalam menjalankan roda usahanya. Semata-mata untuk memfasilitasi masyarakat bisa mendapatkan gizi yang murah dan meriah dari tahu dan tempe.
"Perajin mau tak mau harus menyiasati persoalan yang ada agar tetap bisa produksi. Sebenarnya, ini membuat perajin dilema," tuturnya. (sam)
Berita Terkait