Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

IT Telkom Purwokerto

Mahasiswa Teknik Industri IT Telkom Purwokerto Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah Pertamina

Dua mahasiswi Teknik Industri IT Telkom Purwokerto berhasil raih juara 1 Lomba Karya Ilmiah Nasional LKTIN.

Editor: abduh imanulhaq
IT TELKOM PURWOKERTO
Annisa Nurul Janah dan Linda Qornaeni mahasiswi Teknik Industri IT Telkom Purwokerto meraih juara 1 Lomba Karya Ilmiah Nasional LKTIN pada 11 Februari 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dua mahasiswi Teknik Industri IT Telkom Purwokerto berhasil raih juara 1 Lomba Karya Ilmiah Nasional LKTIN pada 11 Februari 2022.

Mereka adalah Annisa Nurul Janah dan Linda Qornaeni.

Melalui karyanya yang berjudul “BIOS : Biostyrofoam of Straw (Styrofoam Alami Berbahan Dasar Jerami Sebagai Alternatif Pengganti Styrofoam Plastik yang Ramah Lingkungan)”, keduanya berhasil menyisihkan peserta lain dari perguruan tinggi ternama Indonesia, seperti UGM dan IPB.

Dalam rangka memperingati Bulan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), PT Pertamina Patra Niaga IT (Integrated Terminal) Palembang menyelenggarakan lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional dengan sub tema Inovasi Energi Baru Terbarukan, Inovasi Teknologi Pengolah/ Minimasi Limbah, dan Inovasi Produk Ramah Lingkungan dengan Pemanfaatan Limbah.

it telkom purwokerto 24022022_1622_2
it telkom purwokerto 24022022_1622_2 (IST)

Dalam karyanya, mereka memperkenalkan BIOS sebagai alternatif styrofoam yang terbuat dari campuran antara serbuk jerami dan biopolymer berbahan dasar tepung singkong dan PVAc (Polivinil Asetat).

Keunggulan dari bahan ini adalah proses penguraiannya yang lebih cepat.

Sehingga akan menghasilkan zero waste untuk limbah jerami.

BIOS dibuat untuk semua kalangan khususnya pedagang dan penjual makanan yang masih banyak menggunakan bungkus plastik sebagai wadah produk mereka.

Lalu, mengapa limbah jerami ?

“Ini mengangkat permasalahan di wilayah tempat tinggal Annisa (ketua tim), yaitu penumpukan limbah jerami setelah musim panen tanaman padi. Jerami yang menumpuk justru dibakar begitu saja, asap yang dihasilkan juga cukup tebal," ungkap Annisa.

“Lalu, terpikirlah ide untuk menciptakan produk yang bernilai, seperti produk kemasan makanan dengan memanfaatkan limbah jerami,” imbuhnya

Tak puas sampai di sini, keduanya mengaku semakin bersemangat untuk terus aktif dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah karena dapat mengasah pola pikir solutif terhadap suatu masalah lingkungan yang ada.

Selain itu, mereka juga akan mencoba mengembangkan BIOS sebagai alternatif penggunaan styrofoam yang sulit terurai.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara acara, yaitu PT Pertamina Patra Niaga IT Palembang yang telah mengadakan kegiatan ini, serta keluarga, tim dosen pembimbing, dan semua pihak yang terus mendukung kami. Lomba ini merupakan tantangan yang menarik bagi kami karena harus mencari masalah dan juga menyelesaikannya. Optimis, nikmati prosesnya, dan berikan yang terbaik!” pesannya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved