Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Demi Dapat Minyak Goreng Harga Terjangkau, Emak-emak di Jepara Rela Antre Berjam-jam di Minimarket

Irmawati menceritakan sudah hampir 2 jam berada di barisan para pengantre. Dia datang sejak pukul 08.00, sepulang mengantar anak ke sekolah

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Muhammad Yunan Setiawan
Puluhan Ibu-ibu antre hingga berjam-jam demi mendapatkan 2 liter minyak goreng di minimarket, di Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jumat (25/2/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Antrean ibu-ibu membeli minyak goreng mengular hingga depan pintu masuk minimarket di Jalan KH Sahid, Kabupaten Jepara.

Mereka sudah datang sebelum sejumlah pegawai membuka tokonya.

Irmawati menceritakan sudah hampir 2 jam berada di barisan para pengantre. Dia datang sejak pukul 08.00, sepulang mengantar anak ke sekolah.

Susah payah itu dilakulan demi mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau, yakni per liter Rp14.000

"Dari sekolah langsung ke sini. Karena minyak goreng susah nyarinya dan kalau ada, harganya mahal. Jadi ya rela antre," kata perempuan 37 tahun itu, saat sedang antre, Jumat (25/2/2022).

Dia menuturkan kondisi minyak goreng langka sudah terjadi hampir sebulan ini. Toko-toko di dekat rumah, kata dia, juga tidak ada stok.

Sementara beberapa penjual yang memiliki stok membanderol harga minyak goreng per liter Rp20.000.

Menurutnya, kondisi ini memberatkan. Pasalnya minyak goreng termasuk kebutuhan primer karena hampir setiap hari pasti menggunkanakan minyak goreng untuk memasak.

Setidaknya untuk berjaga-jaga ketersedian bahan memasakan di rumah, ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Anam. Ia rela antre di antara ibu-ibu. Karena itu satu-satunya cara bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

"Saya belinya untuk kebutuhan pribadi," ucap pria  62 tahun itu.

Di berharap kondisi minyak goreng yang semakin sudah didapatkan segera diatasi pemerintah. Karena kondisi ini menyulitkan masyarakat.

Koordinator Minimarket Area Jepara-Kudus, Gheri Susanto (31) menjelaskan antrean pembeli minyak goreng sudah menjadi pemandangan biasa selama sebulan ini.

Sejak awal Februari saban dua hari sekali, stok minyak goreng tiba di toko. 

"Ibu-ibu sampai hapal kapan tibanya stok. Makanya mereka sudah antre sebelum toko dibuka," paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved