Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Jumlah Pasien Stroke Terus Melonjak, RS Mardi Rahayu Kudus Aktif Kampanye Melalui Komunitas

Di antara upaya dalam mencegah terjadinya strok, Mardi Rahayu telah membentuk komunitas peduli stroke.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
CEK KESEHATAN - Pengecekan kesehatan kepada anggota Komunitas Peduli Stroke di RS Mardi Rahayu Kudus, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pasien strok di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus setiap tahun selalu mengalami kenaikan.

Hal inilah yang kemudian membuat rumah sakit berupaya untuk mencegah penyakit ini terus menggerogoti kesehatan masyarakat.

Di antara upaya dalam mencegah terjadinya strok, Mardi Rahayu telah membentuk komunitas peduli stroke.

Komunitas ini beranggotakan 248 orang yang sebagian besar merupakan pasien penyintas strok atau keluarga penyintas.

Dalam peringatan hari stroke sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 Oktober, kali ini Komunitas Peduli Stroke RS Mardi Rahayu menggelar kampanye pencegahan strok dengan melakukan pengecekan kesehatan.

Di antara pengecekan kesehatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol. 

Selain itu para peserta juga diajak untuk senam bersama dalam rangka meningkatkan kebugaran tubuh.

Baca juga: Menanti Polisi Panggil Chiko Pembuat Konten Porno AI Pelajar SMA Negeri 11 Semarang: Naik Penyidikan

Salah seorang anggota komunitas Rohmi Ariani mengaku mendapatkan banyak manfaat dengan tergabung dengan komunitas tersebut.

Pasalnya perempuan 57 tahun tersebut sudah acap mengalami sakit lutut.

Saat diperiksakan ke dokter, katanya kadar kolesterolnya tinggi. Hal inilah yang membuatnya waspada agar terhindar dari strok.

“Kalau saran dari dokter untuk mengurangi makan bersantan atau makan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol, dan saya disarankan untuk rutin berolahraga,” kata Rohmi.

Selain pengecekan kesehatan, anggota komunitas ini juga mendapatkan arahan dari dokter spesialis dalam sesi bincang bersama.

Bagi Rohmi di usianya yang menjelang 60 tahun, pengetahuan akan kesehatan merupakan hal yang penting dan wajib diketahui, oleh sebab itu dengan adanya pencegahan strok yang dilakukan RS Mardi Rahayu menurutnya sangat penting dan bermakna.

Sementara Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr Pujianto mengatakan, siapa pun dipersilakan untuk bergabung dengan Komunitas Peduli Stroke RS Mardi Rahayu.

Komunitas tersebut acap menggelar kegiatan pencegahan strok dengan didampingi langsung oleh dokter spesialis.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved