Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Model NHT Permudah Pembelajaran Expression of Agreement and Disagreement

Proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai sebuah komunikasi dua arah yaitu antara guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Nurlaely Hidayati SPd, Guru SMPN 5 Brebes 

Oleh: Nurlaely Hidayati SPd, Guru SMPN 5 Brebes

PROSES pembelajaran merupakan unsur penting dalam berjalannya roda pendidikan. Proses pembelajaran dapat dikatakan sebagai sebuah komunikasi dua arah yaitu antara guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Tugas guru sebagai pendidik salah satunya adalah transfer of knowledge yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa. Keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran seringkali di lihat indikatornya yaitu terjadi pada suasana kelas yang menyenangkan. Suasana yang menyenangkan ini dapat didesain dan diciptakan oleh seorang guru professional.

Proses pembelajaran yang menyenangkan berdampak terhadap timbulnya rasa gembira dalam belajar sehingga siswa antusias dalam menerima informasi pengetahuan yang disampaikan guru. Antusiasme yang muncul dapat menggairahkan semangat dalam menggali pengetahuan. Beberapa guru selama ini mengalami kesulitan dalam menyajikan proses pembelajaran yang menarik. Guru cenderung menyampaikan pembelajaran seadanya dan tanpa persiapan yang matang seperti yang terjadi di SMP Negeri 5 Brebes Kabupaten Brebes. Hal ini menyebabkan siswa bosan dan mengantuk dalam mengikuti proses pembelajaran.

Permasalahan ini dapat diselesaika dengan menciptakan kelas pembelajaran yang menyenangkan. Pemanfaatan model pembelajaran sangat penting dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) menjadi salah satu solusi yang tepat untuk proses pembelajaran. Suhermi (2004:43) menjelaskan bahwa Numbered Head Together (NHT) merupakan pendekatan yang dikembangkan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut.

Penerapan model pembelajaran ini sangat tepat dilakukan pada pembelajaran Bahasa inggris kelas 9 di SMP Negeri 5 Brebes Kabupaten Brebes materi tentang expression of agreement and disagreement. Materi pembelajaran ini memuat ekspresi Agreement itu sendiri sederhananya yaitu dapat diartikan dengan setuju, kesetujuan, persetujuan, Adapun kata disagreement dapat diartikan sebagai ketidaksetujuan, tidak setuju, penolakan. Ini berbanding terbalik dengan agreement, dimana dalam konteksnya adalah bertentangan dengan ide atau pendapat yang disodorkan oleh orang di sekitar anda.

Ungkapan disagreement ini biasa juga disebut dengan pertentangan. Penerapan model pembelajaran NHT merupakan suatu tipe model pembelajaran kooperatif yang merupakan stuktur sederhana dan terdiri atas empat tahap yang digunakan untuk me-review fakta-fakta dan informasi dasar yang berfungsi untuk mengatur interaksi siswa. Langkah-langkah model pembelajaran NHTadalah dimulai guru melakukan apersepsi dan memberi motivasi belajar. Dalam memotivasi guru menggunakan narasi dongeng baik lisan murni ataupun dengan media agar motivasi ini kuat dan berhasil dalam membangun semangat belajar siswa. Lalu, guru menjelaskan materi nama dan jumlah benda secara singkat.

Kemudian, membagi para siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan 4 hingga 6 siswa dan memberi nomor sehingga tiap siswa dalam tim memiliki nomor berbeda. Selanjutnya, guru mengajukan suatu pertanyaan terkait materi nama dan jumlah benda kepada para siswa. Setelah itu, para siswa berpikir bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban tersebut. Kemudian, guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok dengan nomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas.

Terakhir, guru menyimpulkan materi pembelajaran dan melakukan refleksi bersama siswa. Pada langkah ini, guru memastikan bahwa seluruh siswa sudah memahami materi nama dan jumlah benda dengan benar. Kelebihan penerapan model pembelajaran NHT ini berdasarkan pengamatan penulis di antaranya melatih siswa untuk dapat bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain, melatih siswa untuk bisa menjadi tutor sebaya, memupuk rasa kebersamaan, dan membuat siswa menjadi terbiasa dengan perbedaan. Model NHT ternyata sangat efektif dilakukan pada proses pembelajaran Bahasa inggris. Siswa antusias mengikuti proses pembelajaran. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved