Manfaat Jahe
Ini Tingkat Kepedasan Jahe Gajah, Emprit dan Merah Serta Manfaat Masing-masing
Berikut tingkat kepedasan jahe gajah, emprit dan merah serta manfaatnya masing-masing.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Jenis ini bisa digunakan untuk ramuan penghilang jerawat, menghilangkan selulit dan kerutan.
Minyak jahe yang diambil dari perasan jahe ini juga bisa dicampurkan dalam shampo untuk menguatkan rambut serta mengatasi ketombe.
2. Jahe Emprit
Jahe ini juga dikenal dengan nama jahe sunti.
Jahe emprit merupakan jenis jahe putih seperti jahe gajah, namun memiliki ukuran yang lebih kecil.
Varietas ini merupakan varietas lokas yang paling banyak ditemukan di wilayah Indonesia.
Jahe emprit lebih pedas dibandingkan dengan jahe gajah karena kandungan minyak atsiri lebih banyak daripada jahe gajah.
Varian ini memiliki potongan melintang dengan warna putih kekuningan.
Kemudian berserat lembut, dengan aroma sedikit tajam.
Jahe emprit biasanya banyak digunakan untuk bahan wedangan karena rasanya yang lebih pedas dari gajah.
Sering juga dijadikan sebagai campuran obat tradisional.
Jenis ini juga sering diekstrak menjadi minyak untuk relaksasi.
Menurut sebuah penelitian, jahe ini mengandung banyak senyawa fenolik aktif seperti sogaol, gingerol dan gingerone yang berfungsi sebagai anti kanker.
Senyawa monotepenoid yang ada dalam jahe emprit juga bermanfaat sebagai antiseptik, ekspektoran, spasmolitik.
Jenis ini juga mampu mengurangi nyeri otot, peradangan dan mengobati flu.