Berita Jepara
Jelang Subuh, Warga Desa Tedunan Jepara Diguncang Puting Beliung, 140 Rumah Dilaporkan Rusak
Sekira 140 rumah di Desa Tedunan, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara dilaporkan mengalami kerusakan setelah terkena angin puting beliung
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Sekira 140 rumah di Desa Tedunan, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara dilaporkan mengalami kerusakan setelah terkena angin puting beliung.
Bencana ini terjadi pada Senin (28/2/2022) sekira pukul 04.00 WIB.
Tasriah (53) menceritakan saat menjelang subuh hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Tedunan.
Tak lama kemudian terdengar suara angin kencang.
Baca juga: Indonesia Dinobatkan Jadi Negara Tercantik di Dunia, Unggul dari Selandia Baru hingga Perancis
Baca juga: 10 Link Twibbon Isra Miraj 28 Februari 2022, Bisa Jadi Profil IG, Facebook dan WA WhatsApp
"Tiba-tiba terdengar bruk kencang sekali. Ada Kanopi timpa rumah depan saya," tutur warga RT 1 RW 3 itu.
Menurutnya, kanopi itu terbang lumayan jauh dari lokasi semula. Melewati sekira 5 rumah. Perkiraan kanopi itu terbang 50 meter.
Tasiah menuturkan, rumahnya hanya mengalami kerusakan bagian atap rumah.
Hal yang sama juga dialami Tarhan (62).
Selain mengalami kerusakan bagian genting, kasur di rumah juga basah karena atap ikut tersapu angin dan air hujan bisa masuk rumah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terangnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto melaporkan 140 rumah di Desa Tedunan yang terdampak puting beliung.
Sebanyak warga di RW 1, RW 2, RW 3, RW 4 jadi korban bencana alam ini.
Selain rumah rusak, kata dia, tiga sekolah, 1 musala, dan 1 pesantren juga rusak.
Sebagian besar bangunan mengalami kerusakan pada bagian atap. Banyak genting yang ikut tersapu puting beliung.
Saat ini pihaknya telah mendirikan dapur umum di Madrasag Diniyah Awaliyah NU 07 Tasymirusy Syubban. (yun)