Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Jepara Diserbu Ibu-ibu, Pakai Kupon Agar Tertib

Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng di enam kecamatan, Rabu (2/3/2022)

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Muhammad Yunan Setiawan
Pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng di Pasar Mlonggo, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) minyak goreng di enam kecamatan, Rabu (2/3/2022).

Di Pasar Mlonggo, sejumlah ibu-ibu langsung menyerbu dan antre untuk mendapatkan 2 liter minyak goreng dengan harga Rp 27 ribu.

Satu liter minyak goreng dengan kemasan biasa dibanderol dengan harga Rp 13.500. Setiap pembeli dibolehkan membeli maksimal 2 liter.

Baca juga: Pria Ini Panik Istri Tiba-tiba Pulang, Sembunyikan Gadis 14 Tahun di Lemari

Baca juga: Ukraina Klaim Lumpuhkan Pasukan Elit Chechnya, Sekutu Rusia Bertugas Membunuh Volodymyr Zelensky

Agar antrean berjalan tertib, pihak penyelenggara membagikan kupon.

Selain itu juga, pihak penyelenggara mewajibkan pembeli mencelupkan jarinya ke tinta agar tidak terjadi satu orang membeli lebih batas maksimal pembelian.

Seorang warga, Nur Aini (28) mengatakan operasi pasar murah semacam ini sangat membantu masyarakat.

Pasalnya, selama satu bulan ini masyarakat semakin sulit mendapatkan minyak goreng di toko-toko dekat rumah. 

Dengan adanya operasi tersebut, kata dia, masyarakat bisa membeli sesuai harga eceran terendah.

"Operasi ini lumayan bisa membantu karena kemarin susah sekali mencarinya," ucap warga Desa Mlonggo itu.

Antusias warga mendapatkan minyak goreng murah sangat tinggi sekali.

Stok yang disediakan tidak mencukupi semua warga yang datang membeli.

Lala Nur Azizah mengungkapkan kekecewaan karena tidak kebagian minyak goreng dengan harga terjangkau.

Padahal di rumahnya minyak goreng adalah sumber penghidupan. Selama ini ia kesusahan mencari minyak goreng.

"Di warung-warung biasanya banyak, tapi sekarang susah," kata pengusaha kerupuk itu.

Saat ini di pasaran, kata dia, minyak goreng per liter dihargai Rp 20 ribu. 

Bagi dia, kondisi itu membuat pengusaha sepertinya sangat terdampak.

"Terpaksa mengurangi produksi," ucap perempuan 20 tahun itu.

Sementara itu  Bupati Jepara Dian Kristiandi menerangkan, operasi pasar murah ini dilaksanakan dua kali, yakni Rabu (2/3/2022) dan Jumat (3/3/2022).

Operasi pasar murah pada hari pertama dilaksanakan di Pasar Tanggulasi, Kecamatan Donorojo,  Pasar Kelet, Pasar Bangsri, Pasar Mlonggo, Pasar Jepara 2, dan Pasar Tahunan.

Sementara pada operasi yang kedua dilaksanakan di wilayah selatan Kabupaten Jepara, yakni di Pasar Lebak, Kecamatan Pakis Aji; Pasar Mindahan Kecamatan Batelait; Kecamatan Kedung; Kecamatan Pecangaan; Pasar Kalinyamatan; Pasar Welahan; dan Pasar Mayong.

"Pasokan minyak goreng ini didropping dari Pemerintag Provinsi Jawa Tengah," kata dia usai memantau operasi pasar murah di Pasar Mlonggo dan Terminal Bangsri.

Dia menerangkan, pelaksanaan operasi pasar murah ini agar kelangkaan minyak goreng di pasar bisa segera teratasi. (yun)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved