Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sosok Owner Bus Haryanto di Mata Doni Monardo: Dia seorang pahlawan

Pensiunan tentara sekaligus Owner bus PO Haryanto bertemu dengan Ketua Umum PPAD Doni Monardo.

tribun jateng
Haryanto berfoto bareng Doni Monardo. 

“Kami siap bekerja sama dan membantu PPAD,” ujar Kopka Purn H. Haryanto mantap, disusul tepuk tangan hadirin.

Sementara, Ketua Umum PPAD Doni Monardo memuji dan mengapresiasi kerja keras Haryanto hingga menjadi pengusaha sukses.

Tak lupa Doni mengucapkan terima kasih serta rasa bangga dan salut dengan sikap terbuka Haryanto menerima para purnawirawan yang ingin bekerja di perusahaannya.

Untuk diketahui, kata Doni, yang disebut pahlawan hari ini dan yang akan datang adalah seorang yang bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

“Jadi, di mata saya, pak Haryanto adalah seorang pahlawan,” kata Doni.

Doni juga meminta Kabid Ekonomi Mayjen TNI Purn Wiyarto menjajagi kerjasama antara PPAD dan perusahaan milik Haryanto.

“Kalau perlu PPAD mengajukan hak kelola fasilitas rest area yang ada di Trans Sumatera, dan pengelolaannya kita kerjasamakan dengan pak Haryanto,” ujar Doni, disambut tepuk tangan antusias hadirin.

“Dengan berbagai peluang yang ada, saya berharap semakin banyak pak Haryanto bisa menyediakan lapangan kerja bagi para purnawirawan dan anak bangsa yang lain. Saya berdoa semoga pak Haryanto senantiasa diberi kesehatan dan umur panjang,” pungkas Doni.

Acara berakhir usai tuan rumah H. Haryanto dan Nurhana sang istri, menyanyikan satu tembang campursari, berjudul “Madiun-Ngawi”.

Lagu karya Sonny Josz yang dipopulerkan kembali oleh Cak Nan dan Yeni Inka.

Sebelum tarik suara, Haryanto mengatakan, “Lagu ini adalah lagu kenangan saat saya ketemu istri saya. Nurhana tersenyum manja.

Lagu pun melenggang dalam irama campur sari yang membuat pendengar serasa ingin bergoyang.

Tak lama setelah Nurhana melantunkan suara merdunya, Sekjen PPAD Mayjen TNI Komarudin Simanjutak bangkit dari kursi dan asyik berjoget.

Beberapa pengurus PPAD lain pun tak kuasa menahan diri untuk ikut sekadar menggoyang pinggul.

“Benar-benar bhinneka tunggal ika,” kata Komar saat meninggalkan tempat acara. “Yang menyanyi orang Jawa. Yang disuguhi orang Minang,” sambil menunjuk ke arah Doni Monardo. “Dan yang joget, Batak… ha… ha… ha….” (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved