Warga Semarang Utara Kaget Mayat Pria Hidup Lagi, Ada yang Janggal di Bau Mulutnya
Warga Semarang Utara memadati lokasi temuan pria yang meringkuk di sungai dikira mayat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Semarang Utara digegerkan info temuan mayat.
Informasi yang beredar, mayat itu berkelamin pria.
Lokasi temuannya di Sungai Kalimas Hasanudin, Panggung Lor, Semarang Utara.
Informasi temuan mayat itu pun dalam sekejap beredar luas.
Baca juga: Polisi Kaget Mayat Pria yang Dilaporkan Warga Semarang Utara Ternyata Masih Hidup!
Ada yang dari mulut ke mulut, pun melalui media sosial.
Setelah beredar, warga setempat pun melapor ke polisi, Selasa (1/3/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Orang-orang di lokasi pun sempat heboh.
Ada yang memotret pun merekam jadi video.
Saat itu orang-orang tak ada yang berani menyentuh sosok mayat itu sebelum polisi datang.
Akhirnya polisi datang untuk melakukan pemeriksaan.
Polisi pun kaget, mayat yang dilaporkan warga setempat ternyata masih hidup.
Begitu juga orang-orang sekitar TKP.
Ternyata si pria itu memang tidak meninggal.
Melainkan dia teler karena mabuk.
Ada jejak aroma ciu pada mulutnya.
Belakangan ini diketahui identitas si pria yang teler itu bernama Teguh, usia 23 tahun.
"Iya kami sempat mengira itu mayat ternyata pemuda itu mabuk ciu," ujar warga Septian.
Ia menyebut, pemuda itu sebelum tercebur sempat mabuk join bersama satu pemuda lainnya.
Mereka mabuk di sekitar lokasi kejadian, sungai Kalimas Hasanudin, Panggung Lor, Semarang Utara.
Selepas menenggak ciu beberapa putaran, dua pemuda itu lantas sempoyongan.
Apes bagi Teguh, pemuda itu yang sudah terpengaruh air dewa tiba-tiba jatuh ke sungai.
"Tapi ada untungnya, sungainya lagi dangkal jadi hanya kerendam di lumpur," imbuh Septian.
Ketika di sungai itulah, Teguh hanya diam seperti mayat.
Posisi tubuhnya meringkuk.
Kaus dan celana hitam pendeknya tampak kotor bercampur lumpur.
Lantaran membutuhkan evakuasi, Ketua Tim Elang Utara Polsek Semarang Utara Aiptu Agus segera meminta bantuan tim Damkar Kota Semarang.
Tak berselang lama, tim Damkar yang tiba di lokasi kejadian segera mengevakuasi korban.
Kondisi korban masih dalam terpengaruh minuman keras.
Akan tetapi saat dievakuasi menggunakan tali dan tandu dapat mengikuti intruksi petugas.
"Tadi saat dievakuasi pemuda mabuk itu masih agak sadar," papar warga lainnya, Anton.
Ia menuturkan, proses evakuasi hanya sebentar.
Pemuda mabuk ciu selesai dievakuasi pukul 20.43.
"Habis dievakuasi pemuda itu dibawa oleh teman-temannya," katanya.
(Iwn)
