Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Spanyol

Barcelona Mulai Konsisten, Koeman Ungkap Sakit Hatinya Diperlakukan Berbeda dengan Xavi

Ronald Koeman mengungkap rasa sakit hatinya terhadap perlakuan Barcelona. Diketahui kini Barcelona mulai bangkit.

Editor: rival al manaf
AFP
Pelatih Barcelona asal Belanda Ronald Koeman menyaksikan pertandingan sepak bola babak pertama grup E Liga Champions UEFA antara Barcelona dan Bayern Munich di stadion Camp Nou di Barcelona pada 14 September 2021. 

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Ronald Koeman mengungkap rasa sakit hatinya terhadap perlakuan Barcelona.

Diketahui kini Barcelona mulai bangkit setelah lebih sering menang dengan skor besar.

Dalam empat laga terakhir, Barcelona mencetak 13 gol dan kebobolan empat.

Dalam tiga laga terakhir tim arahan Xavi Hernandez bahkan sukses konsisten mencetak empat gol di setiap pertandingan.

Baca juga: Siap Perang! Andaikata Barcelona Merampas Franck Kessie dari AC Milan

Baca juga: Tak Sabar Datangkan Erling Haaland, Presiden Barcelona Temui Langsung Mino Raiola, Begini Hasilnya

Baca juga: Opsi Barcelona Demi Dapatkan Saul Niguez, Antoine Griezmann Boleh Dipermanenkan Atletico Madrid

Melihat kesuksesan itu, Ronald Koeman seolah iri dan membuka luka lama..

Pelatih asal Belanda itu mengaku tersakiti oleh perlakuannya di kubu Blaugrana.

Ronald Koeman berbicara untuk pertama kalinya kepada publik setelah ia meninggalkan Barcelona pada awal November 2021.

Presiden Joan Laporta lalu mengganti sang pelatih dengan sesama legenda Barcelona, Xavi Hernandez.

"Mereka tidak memberi saya waktu sama seperti Xavi," ujar Koeman kepada media Belanda Algemeen Dagblad.

"Laporta beribu kali mengatakan kepada saya bahwa Xavi tak akan menjadi pealtihnya, karena ia kurang pengalaman."

Sakit hati yang ia rasakan dari perpisahannya dengan Barca ini bahkan membuat sang pelatih tak ingin menampakkan mukanya di markas Barca dalam waktu dekat.

"Anda tak akan melihat saya di Camp Nou untuk beberapa waktu," ujar Koeman.

"Saya tak bisa melakukan itu dulu. Saya tak bisa berpura-pura tak ada yang terjadi dengan presiden ini."

Pelatih asal Beladna itu kemudian mengutarakan kondisi sulit yang ia hadapi saat menangani Barcelona.

"Saya bekerja dengan banyak pemain yang cedera," tuturnya lagi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved